Network
PRFMNEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengambil alih penanganan kebakaran TPA Sarimukti dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat untuk percepatan pemadaman, sekaligus memperpanjang status kedaruratan sampah sampai 25 September 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, dengan kewenangan penanganan kebakaran TPA Sarimukti sekarang ada di Pemprov Jabar maka pihaknya akan mengucurkan dana kedaruratan sampai Rp5,8 miliar.
"Untuk dana sebesar Rp5,8 miliar sebagai usaha pemadaman ini," ujar Bey Machmudin saat meninjau kondisi kebakaran TPA Sarimukti, Selasa 12 September 2023.
Baca Juga: Bey Machmudin Klaim Kebakaran TPA Sarimukti Sudah Padam 50 Persen
Menurut Bey Machmudin, penanganan status kedaruratan yang saat ini sudah diambil langsung oleh pihak Pemprov Jabar akan lebih memudahkan secara teknis pemadaman kebakaran TPA Sarimukti.
"Dari posisinya jadi lebih tinggi lagi kewenangannya, dan juga tentu kalau anggaran bisa digunakan untuk bantuan tanggap darurat ini, dan juga itu lebih ya, tentunya kita lebih cepat bergerak," kata dia.
Bey menerangkan, untuk strategi pemadaman kebakaran TPA Sarimukti, Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk merekayasa cuaca.
Baca Juga: Tak Seperti Ridwan Kamil, Kewenangan Bey Machmudin Dibatasi Sehingga Dilarang Lakukan Hal-hal ini
