Network
PRFMNEWS - Salah satu persoalan lingkungan di Jawa Barat yang menjadi 'PR' besar bagi Ridwan Kamil saat menjabat sebagai gubernur Jawa Barat adalah masalah pencemaran sungai Citarum.
Bahkan persoalan pencemaran Citarum ini sempat menjadi sorotan dunia setelah sempat dinobatkan sebagai sungai dengan predikat tercemar di dunia.
Ketua Harian Satgas PPK DAS Citarum, Mayjen TNI (Purn.), Dedi Kusnadi Thamim menyampaikan, dengan berbagai program yang telah dijalankan di masa Ridwan Kamil, ada banyak perubahan di Citarum melalui berbagai program yang dilakukan dengan kolaborasi pentahelix.
Baca Juga: TPA Sarimukti Kebakaran, Ridwan Kamil Ungkap Lokasi Penampungan Sampah Perkotaan Sementara
"Kalau dari cerita awal bagaimana Citarum ini menjadi sorotan dunia karena terkotor di dunia dan akhirnya keluar Perpres. Tapi setelah ada penanganan dengan program-program yang dibuat tim berdasarkan Perpres nomor 15 ini sangat banyak perubahan," jelas Dedi dalam 'Podcast Catatan PRFM' di kanal Youtube Radio PRFM News Channel.
Sungai Citarum memiliki panjang 297 km dari hulunya di Cisanti Kabupaten Bandung hingga Muara Gembong di Bekasi.
Dengan panjangnya luar DAS Citarum ini maka diperlukan banyak pihak yang terlibat dalam penanganan pencemaran Citarum ini.
Baca Juga: Menjelang FIBA World Cup 2023, Erick Thohir Dianugerahi FIBA President's Award
Setidaknya ada pembagian 23 sektor Citarum Harum yang diisi oleh sekitar puluhan hingga raturan prajurut TNI per sektor dengan tambahan bantuan dari masyarakat.
