Ramai Anggaran Rp20 M untuk Pembuatan Konten Masjid Al Jabbar, Dinas Beri Penjelasan

- 10 Januari 2023, 06:30 WIB
Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage Kota Bandung, Jumat 30 Desember 2022.
Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage Kota Bandung, Jumat 30 Desember 2022. /Diskominfo Kota Bandung


PRFMNEWS - Lelang proyek konten Masjid Al Jabbar dengan nilai pagu Rp20 Miliar membuat heboh publik.

Lelang proyek ini tertera dalam laman LPSE Pemprov Jabar dengan nama tender "1 Pekerjaan Pembuatan Konten Masjid Raya Provinsi Jawa Barat" yang dibuat pada 1 April 2022.

Kepala Dinas BMPR Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono memberikan penjelasan soal proyek konten Masjid Al-Jabbar yang dipertanyakan masyarakat itu.

Baca Juga: Jika Sangat Ramai, Sampah di Masjid Al Jabbar Bisa Mencapai 4 Ton Sehari

Bambang menuturkan, anggaran konten yang dimaksud dalam LPSE sebenarnya meliputi berbagai fasilitas yang ada di dalam museum.

"Materi dalam museum ini terkait sejarah nabi Muhammad SAW, dan sejarah Islam di Indonesia dan Jawa Barat," kata Bambang dalam keterangannya, Senin 9 Januari 2023.

Ia memaparkan, konten yang dimaksud meliputi panel grafis, multimedia yang termasuk motion graphic, video mapping, audio, virtual tour melalui website, desktop app, mobile app, aplikasi augmented reality, touchscreen LED, smart table, interactive wall, dan film dokumenter.

Baca Juga: 6 Hasil Inspeksi Ridwan Kamil ke Masjid Al Jabbar, Mulai Penertiban PKL hingga Kondisi Exit Tol KM 149

"Kemudian maket, diorama, benda koleksi termasuk alat perang, lembar mushaf sundawi, surat-surat korepondensi Nabi, tempat-tempat naskah tua, replika Al Quran besar, peti penyimpanan Quran, dan naskah tua," tambahnya.

Ia menuturkan, kehadiran museum di Masjid Al Jabbar ini sebagai sarana edukasi dengan membagikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya muslim Jawa Barat, bahkan untuk Indonesia, Asia Tenggara, dan Asia.

Pendirian museum diakuinya, disiapkan dengan sebaik-baiknya dan dikelola oleh anak-anak muda kreatif yang kompeten di bidangnya dengan sejumlah prestasi di tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Maaf kepada Warga Sekitar Masjid Al Jabbar Karena Kerap Terjebak Kemacetan

"Proses pengadaan barang/jasa museum Al Jabbar ini sudah mengikuti prosedur, juga dikawal oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) dan BPK," paparnya.

Terkait adanya perhatian besar dari publik soal pengadaan konten Masjid Al Jabbar, Bambang mengakui sangat menghargai dan akan dianggap sebagai masukan penting bagi Pemprov Jabar.

"Patut disyukuri dengan adanya perhatian masyarakat ini menjadi masukan penting, sehingga pengelolaan Masjid Raya Al Jabbar dapat menjadi lebih baik lagi untuk mewujudkan kemakmuran masjid, dan peresmian museum Al Jabbar dapat disambut meriah masyarakat," ungkap Bambang.***

 

Dapatkan berita pilihan dan terkini lainnya dari prfmnews.id dengan mengakses Google News prfmnews.id pada tautan berikut ini (klik di sini).

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah