Network
PRFMNEWS - Masyarakat sempat dihebohkan dengan tingkah seorang lelaki penumpang mobil Alphard yang memaki polisi di daerah Tasikmalaya pada Jumat, 6 Mei 2022 lalu.
Padahal saat itu polisi tengah mengamankan arus balik lebaran yang cukup padat dan macet.
Diketahui penumpang Alphard bernomor polisi F tersebut memaki polisi di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna dengan ucapan yang tidak pantas.
Karena kejadian tersebut, kontan saja aksinya mendapat kecaman publik, termasuk Jenderal Bintang 1 Krishna Murti.
Menurut krishna Murti hampir rata-rata petugas polisi memiliki tingkat kesabaran yang tinggi saat di lapangan.
Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas Terik di Indonesia, Diprediksi Terjadi Hingga Pertengahan Mei 2022
"Dulu saat saya Kapolsek tahun 90an, 3 jam lebih di jalanan panas atur jalan macet saat lebaran. Emosi saya naik saat lihat mobil dan motor melanggar seenaknya," kata Krishna dikutip prfmnews.id dari akun Instagramnya @krishnamurti_bd91 pada Senin, 9 Mei 2022.
Saat itu dirinya tidak bisa menahan emosi, sehingga meluapkannya kepada pengendara yang melanggar dengan menggebrak kap mobil mereka.
Tetapi anak buahnya yang melihat itu, langsung meminta sang komandan untuk beristirahat saja.
"Tetapi Anda tahu apa yang disampaikan anak buah saya? Dia bilang gini, ijin komandan istirahat saja biar kami yang bereskan. Komandan tidak boleh emosi dengan mereka," sambung Krishna Murti.
Untuk itu, dari apa yang dialami dan melihat kejadian tersebut, dirinya memberikan respek yang tinggi kepada para petugas di lapangan karena bisa menahan emosinya.
"Dari sana saya melihat bahwa anggota polisi di lapangan begitu sabar menghadapi bangke-bangke seperti yang naik mobil Alphard ini," ujarnya.
