Network
PRFMNEWS - Brigjen Krishna Murti turut berkomentar terkait aksi pria penumpang mobil Alphard hitam yang marah, mencaci maki hingga berkata kasar ke polisi yang tengah bertugas mengatur lalu lintas kendaraan arus balik Lebaran 2022 di Tasikmalaya belum lama ini.
Krishna Murti mengomentari aksi penumpang Alphard yang memaki anggota polisi lalu lintas (Polantas) di Tasikmalaya dengan bercerita tentang pengalaman hampir serupa yang pernah ia alami di tahun 1990-an.
Kisah Krishna Murti bertugas di jalanan mengatur arus lalu lintas di tengah kemacetan layaknya anggota polisi di Tasikmalaya yang dimarahi penumpang mobil mewah tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadinya @krishnamurti_bd91 pada Minggu, 8 Mei 2022.
Krishna Murti menceritakan bahwa dirinya pernah bertugas di lapangan bantu mengatur arus kemacetan saat masa mudik Lebaran dan tersulut emosi ketika melihat pengguna jalan yang tak taat aturan.
"Dulu saat saya Kapolsek tahun 90an. 3 jam lebih di jalanan panas atur jalan macet saat lebaran. Emosi saya naik lihat mobil dan motor yang melanggar seenaknya," tulisnya di akun tersebut, dikutip prfmnews.id pada hari ini Senin, 9 Mei 2022.
Bahkan Krishna mengaku akibat tak bisa menahan emosi, ia meluapkannya ke pengendara mobil yang juga sama-sama tak bisa bersabar.
Baca Juga: 16 Kecamatan di Kota Bandung Kini Nol Kasus Covid-19, Berikut Data Lengkapnya
"Sampai saya gebrak itu kap mobil-mobil yang melanggar aturan. Tapi Anda tau apa yang disampaikan anak buah saya?? Dia bilang gini: Ijin komandan istirahat saja, biar kami yang bereskan. Komandan tidak boleh emosi dengan mereka," ujarnya melanjutkan.
