Network
BANDUNG,(PRFM) - Kurang dari dua pekan, umat islam akan merayakan hari raya idulfitri. Namun idulfitri tahun ini akan terasa berbeda karena dirayakan di tengah pandemi covid-19.
Pada Selasa (12/5/2020), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengikuti video conference rapat terbatas (ratas) evaluasi pelaksanaan PSBB bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
Baca Juga: Semua Pasar Dicek, Pemkot Pastikan Tak Ada Daging Celeng di Pasar di Kota Bandung
Dalam ratas tersebut, Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- menyebutkan bahwa Presiden berpesan agar pemerintah daerah melakukan diskusi lebih lanjut dengan para ulama untuk menentukan kriteria urgensi pelaksanaan salat Idulfitri 1441 H atau Lebaran 2020.
Kang Emil pun menegaskan, pihaknya akan mengikuti arahan Presiden RI tersebut. Jika hasil diskusi menunjukkan penurunan situasi kedaruratan, maka tidak menutup kemungkinan beberapa daerah di Jabar diperbolehkan melaksanakan salat Idulfitri dan kegiatan ibadah lainnya, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sepekan PSBB Jabar Berhasil Tekan Angka Penularan Kasus COVID-19
“Arahan presiden terkait Idul Fitri, meminta daerah melakukan diskusi dengan ulama untuk menentukan kriteria-kriteria (situasi kedaruratan) ini. Lebaran bisa berlangsung normal berbasis jarak atau tetap tidak dilakukan dengan alasan kedaruratan,” ujar Kang Emil.
“Tapi kalau sudah secara ilmiah tidak ada ancaman kedaruratan lagi, ibadah bisa disarankan kembali ke normal dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: INFO ORANG HILANG: Tanpa Pamit, Kakak Beradik Warga Soreang Ini Pergi dari Rumahnya
