Wagub Ajak Mahasiswa di Jabar Kembangkan Ekonomi Syariah

- 23 Februari 2020, 12:17 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Seminar Nasional BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakencana Cianjur dengan tema 'Harmonisasi Ekonomi Syariah dan Ekonomi Digital' di Hotel Bydiel, Kab. Cianjur, Sabtu (22/2/20). | Humas Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Seminar Nasional BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakencana Cianjur dengan tema 'Harmonisasi Ekonomi Syariah dan Ekonomi Digital' di Hotel Bydiel, Kab. Cianjur, Sabtu (22/2/20). | Humas Jabar /

BANDUNG, (PRFM) - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengajak mahasiswa untuk kembangkan ekonomi syariah di Jabar. Terlebih saat ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar tengah mendorong perekonomian syariah dan digital.

"Digital ini masuk dalam visi misi kami. Yang kedua, syariah juga masuk dalam program kami, yaitu ekonomi bernuansa religi. Karena visi kami Jabar Juara Lahir Batin," ucap Kang Uu saat menghadiri Seminar Nasional BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakencana Cianjur dengan tema 'Harmonisasi Ekonomi Syariah dan Ekonomi Digital' di Hotel Bydiel, Kab. Cianjur, Sabtu (22/2/2020) kemarin dilansir laman Humas Jabar.

Menurut Uu, mahasiswa harus ikut terlibat dalam membumikan ekonomi syariah dan digital. Tujuannya supaya reputasi ekonomi syariah di Jabar meningkat.

Baca Juga: SPP Gratis SMA Sederajat di Jabar Mulai Direalisasikan Juli Tahun Ini

"Mahasiswa ini, di samping memiliki teori, tetapi juga bisa mengaplikasikan apa yang dipelajari, Sehingga ekonomi syariah di Jawa Barat tidak lamban seperti saat ini," katanya.

Lebih lanjut Uu mengatakan, salah satu faktor penyebab lambannya perkembangan ekonomi syariah di Jabar adalah minimnya pemahaman masyarakat terkait ekonomi syariah itu sendiri. Maka itu, kata dia, mahasiswa mesti memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan tepat.

"Maka, diharapkan para mahasiswa dan mahasiswi, termasuk di Universitas Suryakencana harus menjadi pelopor, inisiator, motivator, dan memberikan pencerahan pada masyarakat tentang ekonomi syariah," imbuhnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x