Network
/photo/2020/01/01/1049542456.jpg)
BANDUNG,(PRFM) - Dalam revitalisasi Gedung Sate dan Gedung Pakuan tahap dua, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan mendatangkan rusa untuk dipelihara. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanadi berharap revitalisasi Gedung Sate dan Gedung Pakuan ini tidak mengubah nilai sejarah 2 gedung tersebut yang masuk kategori heritage.
Selain itu, Daddy berharap nantinya Gedung Sate dan Gedung Pakuan tersebut benar-benar menjadi daya tarik wisata yang harus bisa dinikmati oleh warga Bandung dan warga Jawa Barat pada umumnya.
"Kalau dilakukan revitalisasi atau penataan Gedung Sate, praktis sesungguhnya revitalisasi itu ditujukan untuk menjadikan Gedung Sate sebagai destinasi wisata kami menyebutnya ODTW, obyek daya tarik wisata unggulan Jawa Barat, jadi poin utama kembali ke situ. Jadi kalau jadi ODTW harus dirasakan oleh masyarakat," jelas Daddy saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (5/2/2020).
Karena Gedung Sate dan Gedung Pakuan tersebut merupakan gedung heritage, Daddy berharap Pemprov berkoordinasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), agar revitalisasi tersebut tidak menyalahi aturan.
Tak hanya pada fisik Gedung Sate dan Gedung Pakuan, Daddy menekankan agar Pemprov memperhatikan fasilitas penunjang lainnya. Salah satu yang dirinya soroti adalah sarana parkir kendaraan. Dengan jadinya Gedung Sate dan Gedung Pakuan sebagai tujuan wisata, maka Pemrov harus bisa menata area parkir agar tidak menjadi semrawut.
"Saya juga sebenarnya kurang tahun apakah ini termasuk parkir atau tidak. Kalau kita lihat sekilas tinjauan lapangan itu kan area pakir di sisi sebelah timur Gedung Sate penataannya masih kalang kabut menurut saya, di sebelah barat sudah agak rapih menurut saya, nah ini seperti apa," paparnya.
