PRFMNEWS – Ada 2 poin penting yang ditekankan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memastikan UMK Jabar 2022 akan naik hingga 5 persen,
Kenaikan upah buruh yang diputuskan Ridwan Kamil ini ia sebut tanpa melanggar konstitusi soal pengupahan buruh.
Dua poin penting soal UMK Jabar 2022 akan naik hingga 5 persen dari nilai UMK 2022 yang sebelumnya ditetapkan merata sebesar 1,72 persen itu, Ridwan Kamil utarakan lewat unggahan di Instagram-nya @ridwankamil, pada Rabu, 29 Desember 2021.
Baca Juga: Baru Dapat Kabar dari Polri, Ridwan Kamil Nggak Jadi Nobar: Di Rumah Masing-masing Aja
Dua poin penting soal UMK Jabar 2022 akan naik hingga 5 persen yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar, yakni sebagai berikut:
1. UMK naik 0 - 1,72 persen, masa kerja buruh kurang dari 1 tahun
Ridwan Kamil memastikan UMK Jabar 2022 sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021 (PP 36/2021) yang mengatur rumus besaran upah buruh bagi yang bekerja kurang dari 1 tahun.
Ia memastikan kenaikan upah buruh dengan kategori tersebut berkisar 0 – 1,72 persen.
“Jumlah buruh di zona ini hanyalah 5 persen dari total 10 juta buruh di Jawa Barat. PP 36/2021 mengatur kenaikannya berkisar 0 - 1,72 persen,” tulis sang gubernur.