Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap dua motif yang memicu Yana melakukan aksi pembohongan publik tersebut. Dua motif itu adalah masalah pekerjaan di kantornya dan keluarga dari pihak istri.
“Mengarah kepada pekerjaan dirinya di sebuah kantor notaris di Bandung, sekaligus juga permasalahan dengan keluarga lain, dalam hal ini keluarga dari pihak istrinya,” kata Eko dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat, 19 November 2021.
Eko menambahkan, kasus Yana ini masih dalam tahap penyelidikan. Sehingga pihaknya belum bisa menjatuhkan persangkaan pidana dan penerapan pasal karena masih didalami bersama Jaksa Penuntut Umum dan ahli pidana.
Agenda pemeriksaan Yana disebutkan Eko akan kembali dilanjutkan pada Senin, 22 November 2021.
Dikabarkan sebelumnya, Yana Supriatna hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat sejak 16 November 2021.
Baca Juga: Beredar Gambar Meme untuk Yana Akibat Prank Seluruh Masyarakat Indonesia
Dua hari kemudian pada 18 November 2021, Yana ditemukan dalam keadaan sehat di Dawuan, Majalengka, Jawa Barat.
Atas aksi rekayasanya itu, netizen langsung membanjiri beragam media sosial dengan menyebut Yana telah nge-prank masyarakat se-Indonesia.***