Update Pembangunan Tol Cigatas, Wagub Jabar: Jangan Sampai Terulang Seperti Tol Cisumdawu

- 15 Oktober 2021, 19:18 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum /Dok Humas Jabar.

PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan update terbaru pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas)

Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, pembebasan lahan dalam pembangunan Tol Cigatas terus dilakukan.

Ia pun mengharapkan pembangunan jalan tol penghubung antara wilayah Bandung dan Cilacap itu tidak terhambat oleh proses pembebasan lahan seperti yang terjadi saat pembangunan Tol Cisumdawu.

Baca Juga: Rumah Baim Wong Sering Didatangi Orang untuk Minta Uang, Suami Paula Verhoeven Sampai Harus Pindah Rumah

"Saya tidak mau kejadian seperti saat pembangunan Tol Cisumdawu terulang di beberapa ruas lain, termasuk Tol Cigatas," kata Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan resminya kepada Redaksi PRFM, Jumat 15 Oktober 2021.

Uu Ruzhanul Ulum melanjutkan pembebasan lahan tahap I untuk pembangunan Tol Cigatas sudah selesai.

Pembangunan Tol Cigatas sendiri terbagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama Tol Cigatas yakni rute Cileunyi-Tasikmalaya. Sedangkan tahap kedua yakni rute Tasikmalaya-Cilacap.

Baca Juga: Info Vaksinasi Kota Bandung 24 Oktober, Terbuka untuk Masyarakat Umum

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, hambatan pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Cigatas ini adalah terkait banyaknya pemilik lahan yang menjual lahan mereka kepada pihak ketiga.

"Ada lahan yang dijual kepada pihak ketiga, dengan tujuan agar (keuntungan) lebih besar lagi, atau pinjam uang kepada orang lain dengan jaminan nanti tanah ini akan dibeli oleh program jalan tol dan lebih mahal," katanya.

Diharapkan Uu Ruzhanul Ulum, proyek pembangunan Tol Cigatas termasuk pembebasan lahan berjalan lancar dan tidak menemui masalah.

Baca Juga: BRI Peduli Creation Scholarship Tetapkan 10 Pemenang, Jaring Ide dan Inovasi Mahasiswa

Uu Ruzhanul Ulum juga ingin masyarakat tidak memanfaatkan pembebasan lahan guna mendapat keuntungan.

"Mudah-mudahan tidak ada masalah. Dan masyarakat jangan memanfaatkan ini untuk mendapatkan keuntungan," tandasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x