Catat! Harga Tahu Tempe di Jabar Bakal Naik Mulai Hari Ini, Berikut Penyebabnya

- 31 Mei 2021, 06:59 WIB
Harga kacang kedelai bahan baku tahu dan tempe masih tinggi pengrajin disarankan menaikan harga hingga 30 persen.
Harga kacang kedelai bahan baku tahu dan tempe masih tinggi pengrajin disarankan menaikan harga hingga 30 persen. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti



PRFMNEWS - Harga komoditas tahu dan tempe di Jawa Barat (Jabar) akan mengalami kenaikan mulai hari ini Senin 31 Mei 2021.

Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat, Zamaludin mengatakan, harga jual tahu tempe akan naik sampai 25 persen.

"Mulai Senin (hari ini -red) semua harganya (tahu tempe) naik. Dari kisaran 12 sampai 25%," kata Zamaludin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 30 Mei 2021.

Baca Juga: Kiki Kinanti Cerita Adegan Paling Mengesankan di Preman Pensiun 5, Saat Bilang Kalimat Romantis Ini ke Ujang

Dia menyebutkan, kenaikan harga tahu tergantung jenisnya.

Misal, ada yang dibandrol di kisaran Rp45.000 per papan, ada pula yang harganya sampai Rp60.000 per papan.

"Untuk tempe dari biasanya Rp2.500, di pabrik bisa sampai Rp3.500 yang kecil," katanya.

Naiknya harga tahu tempe di Jabar merupakan imbas dari naiknya harga kedelai.

Saat ini harga kedelai di Jabar mencapai Rp11.000/kg, dari harga normal kisaran Rp8.000 - Rp9.000/kg.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Bagi Lansia, Pemprov Jabar Lakukan Strategi Jemput Bola dengan Bangun Pos Vaksin di Desa

Para perajin pun masih menunggu Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berjanji akan berusaha menurunkan harga kedelai sampai Rp10.000/kg.

"Harga masih tetap seperti yang kemarin, dari Dinas Provinsi katanya mau ditekan sampai Rp10.000 tapi belum juga. Kita tunggu itu," kata Zamaludin.

Lebih lanjut dia mengaku, para perajin mengalami kerugian cukup besar karena mogok produksi selama tiga hari.

Namun hal itu merupakan solusi untuk menaikan harga tahu tempe.

"(Mogok produksi) itu solusi terakhir, karena kita susah untuk menaikan harga kalau konsumen tidak tahu. Dengan mogok, konsumen jadi tahu kita naikan harga (tahu tempe) bukan keinginan kita, tapi karena bahan yang terus naik," tandasnya.

Baca Juga: Umuh Muchtar: Insya Allah Liga 1 2021 Dimulai 5 Juli

Sebelumnya para perajin tahu dan tempe di Jabar melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari, mulai Jumat 28 Mei hingga Minggu 30 Mei 2021.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes lantaran harga kedelai di Jabar yang terus mengalami kenaikan.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah