Bey Machmudin Prihatin Jutaan Lansia di Jabar Masih Bekerja jadi Tulang Punggung Keluarga

20 Juni 2024, 10:30 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate Bandung, Rabu, 19 Juni 2024. /Pemprov Jabar/

PRFMNEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin prihatin karena jutaan lansia di Jabar masih menjadi tulang punggung keluarga, meski sewajarnya menikmati masa pensiun.

Bey mengungkapkan berdasarkan data nasional per Maret 2022, ada sekitar 5,7 juta lansia yang masih bekerja, baik pekerjaan formal maupun informal, dan data itu menempatkan Jabar di peringkat keempat dalam data nasional.

Menurut Bey, banyak kelompok lanjut usia yang kini masih bertahan hidup dengan berdagang dan beker sebagai buruh pertanian.

Kondisi ini menurutnya harus diubah, di mana para kelompok usia 60 tahun ke atas itu mestinya tinggal di rumah dan menikmati hidup.

Baca Juga: Hasil PPDB Jabar Tahap 1 Sudah Diumumkan, Bey Machmudin: Kalau Ada Ketidakwajaran Akan Digugurkan

"Jadi masih banyak lansia yang bekerja, sektor formal itu hanya sedikit, 20 persenan. Sisanya pada sektor informal seperti wirausaha, warung, dan buruh tani," kata Bey dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate Bandung, Rabu, 19 Juni 2024.

Atas temuan tersebut, Bey meminta keluarga dari para lansia harus merawat dan menemani para lansia dan jangan sampai para lansia bekerja sebagai tulang punggung keluarga.

"Intinya saya ingin jika mereka (lansia) bekerja hanya untuk mengisi kegiatan, tapi jangan sampai menjadi tulang punggung keluarga. Ini masih banyak (lansia) yang menjadi tulang punggung keluarga. Saya sangat prihatin dan sedih," ucap Bey.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan memberikan perhatian lebih terhadap para lansia, seperti dalam hal jaminan sosial. Bey mengatakan, Pemprov Jabar juga sudah memiliki peraturan daerah khusus untuk melindungi para lansia di wilayah Jabar.

"Memang tugas kami pemerintah untuk memperhatikan mereka. Saya tadi koordinasi dengan Kadinsos diperhatikan BPJS Bansos dan memang keluarga juga harus ikut serta bukan hanya menemani tapi turut merawat," tuturnya.

Baca Juga: Bey Macmudin Ungkap Kendala Pengangkutan Sampah di Sungai Citarum Bawah Jembatan BBS Butuh Waktu 1,5 Bulan

Lansia diberi kasih sayang

Bey pun mengajak masyarakat Jabar untuk tidak meninggalkan lansia. Kemudian ia juga mengajak agar para lansia diberi kasih sayang, perhatian, dan dijadikan sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

"Kepada para lansia, semoga sehat, bahagia, dan sejahtera. Mari kita bangun Jabar ramah lansia," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, dia telah meminta Dinas Sosial untuk mengupayakan jaminan kesejahteraan lansia di Jabar.

Setidaknya, ucap Bey, semua lansia di Jawa Barat terlindungi BPJS Kesehatan dan bantuan sosial (Bansos).

"Jadi Intinya saya ingin, walaupun mereka (lansia) bekerja, hanya supaya mereka ada kegiatan, tapi jangan sampai jadi tulang punggung keluarga," tutur Bey.

"Ini masih banyak yang jadi tulang punggung keluarga. Saya sangat prihatin, sedih juga," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Trending