Stok Beras di Jawa Barat Aman Sampai Lebaran, Kata Bulog

17 Februari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi beras /Dok PRFM

PRFMNEWS - Perum Bulog menyatakan bahwa stok beras di Jabar aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Barat, M Attar Rizal menyatakan, stok beras yang dikuasai oleh Bulog Jabar saat ini mencapai 133 ribu ton.

"Stok beras yang dikuasai oleh Bulog Jabar sebesar 93 ribu ton dan dalam perjalanan sebanyak 40 ribu ton. Jadi total stok beras di Bulog Jabar akan mencapai 133 ribu ton," ungkapnya seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Jumat 16 Februari 2024.

Baca Juga: Kerangka Tim Bandung bjb Tandamata untuk Proliga 2024 Jadi Sorotan Pecinta Voli Nasional

Attar menuturkan, stok tersebut akan digunakan untuk kegiatan penyaluran beras SPHP, baik pasar tradisional maupun ritel modern, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran bantuan pangan, dan stabilisasi beras premium

"Untuk bantuan pangan ini setelah pemilu penyalurannya kembali kami teruskan," katanya.

Pada 2024, Perum Bulog Kanwil Jabar akan menyalurkan bantuan pangan sebanyak 44 ribu ton per bulan, dan akan dibagikan kepada 4,4 juta keluarga penerima manfaat di Jabar.

Baca Juga: Pindah Jualan ke Lokasi Baru, Pedagang Kue Subuh di Kota Bandung Akui Makin Diserbu Pembeli

"Dari awal Januari kemarin kami sudah menggelontorkan sebanyak 17 ribu ton beras SPHP ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern. Pendistribusian ini akan terus kami lanjutkan, untuk menahan laju kenaikan harga beras di pasaran," papar Attar.

Attar mengatakan, pasokan ke pasar tradisional dilakukan minimal seminggu sekali, untuk ritel modern sesuai dengan permintaan yang diajukan.

"Selain dari impor melalui Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok yang akan terus berlangsung, pasokan beras dari dalam negeri akan kami optimalkan pada masa panen nanti. Untuk wilayah Jawa Barat panen diperkirakan di bulan April hingga Mei nanti, masa panen ini mundur karena kekeringan dampak El Nino. Jadi stok akan terus bertambah," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler