PRFMNEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin memimpin rapat di Gedung Sate, Kota Bandung hari ini Senin, 2 Oktober 2023 untuk membahas sejumlah hal, salah satunya persoalan sampah di Bandung Raya.
Menurut Bey, sampah di Kota Bandung sangat bisa berkurang setelah adanya surat edaran dari Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
"Jadi ternyata surat edaran dari Pak Pj Wali Kota Bandung itu, Bandung bisa mengurangi 38 persen dari hulu," kata Bey seusai rapat tersebut.
Karena itu, Bey meyakini persoalan sampah di Bandung Raya khususnya di Kota Bandung bisa semakin cepet terselesaikan.
Terlebih lagi, Bey makin meyakini masalah sampah bisa segera terselesaikan jika TPPAS Legok Nangka beroperasi.
"Saya optimis kalau kita bersama-sama dari hulunya akan berkurang apalagi nanti itu Legok Nangka itu bisa berproses sampah kita bisa baik," ujarnya.
Baca Juga: Darurat Sampah di Bandung Raya Diperpanjang Hingga 25 Oktober
Sebelumnya permasalah sampah di Bandung Raya sempat menjadi perhatian banyak pihak saat TPA Sarimukti kebakaran.
Saat terjadi kebakaran di TPA Sarimukti, banyak tumpukan sampah ditemukan di wilayah Bandung Raya karena proses pengangkutan sampah terganggu.
Seiring dengan padamnya api di TPA Sarimukti, Pj Wali Kota Bandung memutuskan untuk memperpanjang masa darurat sampah selama satu bulan.
Baca Juga: Setiap Desa di Kabupaten Bandung Didorong untuk Miliki Bank Sampah
Di masa darurat sampah ini, Pemkot Bandung akan berupaya menangani dan memformulakan cara penanganan sampah di kota Bandung.
"Penanganan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang ini menjadi penting sekali karena kita adalah perkotaan," jelas Bambang beberapa waktu lalu.
Jika tidak ada formula penanganan sampah jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, Bambang mengkhawatirkan permasalahan sampah di kota Bandung ini menjadi terulang kembali.***