PRFMNEWS - Saat ini Indonesia mulai mengalami tren penurunan kasus covid-19.
Namun begitu, di saat Indonesia mulai membaik, negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura justru mengalami kenaikan kasus.
Dengan adanya kenaikan kasus di negara tetangga seperti ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat dr. Eka Mulyana meminta semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan.
"Harus diingat bahwa negara tetangga kita di Asean sedang tinggi-tingginya. Nah ini yang harus kita waspadai agar prediksi para ahli epidemiologi yang mengatakan bisa terjadi gelombang 3 di akhir tahun tidak sampai menjadi kenyataan," kata Eka saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 15 November 2021.
Baca Juga: Pemain Mulai Nikmati Fasilitas Private Beach di Indonesia Badminton Festival 2021
Baca Juga: Ingat! Operasi Zebra Lodaya 2021 di Kabupaten Bandung Dimulai Hari ini
Selain mengalami peningkatan kasus, di Malaysia dan Singapura juga mulai ditemukan virus corona baru Sars-Cov-2 AY.4.2 atau yang dikenal dengan varian delta plus.
Dengan adanya dua hal ini, Eka menegaskan ada dua senjata penting dalam pencegahan gelombang 3 Covid-19 di Indonesia.
Selain dengan vaksinasi, maka harus juga kedisplinan dalam menerapkan protokol kesehatan yang bukan lagi 5M, melainkan hingga 6M.
Baca Juga: The Doctor Valentino Rossi Sudahi Karir di Dunia Balap, Netizen Sampaikan Banyak Ucapan Perpisahan
"Ada hal lain yang tak kalah pentingnya untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan atau ledakan covid-19 yaitu prokes 6M yang betul-betul bisa efektif dan disiplin di semua lini masyarakat, ini jadi paling penting," tegasnya.
Adapun protokol kesehatan 6M adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Dari protokol kesehatan 6M itu, Eka ungkap yang paling penting dalam mencegah gelombang 3 covid-19 di Indonesia adalah menekan mobilitas terutama menekan masuknya orang dari luar negeri ke Indonesia yang berpotensi membawa virus corona.
Baca Juga: Sampah di TPS Kota Bandung Meluber ke Jalan, Pemkot Kasih Jawaban Seperti Ini
"Kita harus bisa betul-betul menekan atau menjaga, atau mengantisipasi mobilitas orang keluar masuk negeri kita," tegasnya.***