PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan prihatin dengan fakta bahwa banyak Kiai yang meninggal di berbagai Kabupaten/Kota di wilayah Jabar selama masa pandemi Covid-19.
Menurut data yang diterima Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, ratusan Kiai meninggal di masa pandemi Covid-19.
Wagub Jabar Uu Ruzhanulul Ulum mengatakan hal ini sehubungan dengan ada tiga kasus meninggal dunia dari keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Huda di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ambulans Terperosok ke Selokan, Arus Lalin di Melong Asih Padat
Tiga Kiai yang meninggal yakni KH. Muhammad Fathoni Saleh, KH. Khoeruman Azam dan KH. Ali Mustofa yang ketiganya merupakan Dewan Kiai di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang pula berstatus anggota komunitas Pondok Pesantren mengaku prihatin dengan banyaknya sosok Kiai dan masyarakat yang meninggal.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan informasi setelah berbincang dengan tenaga kesehatan mengenai Covid-19.
Faktor terbesar yang memicu meninggalnya seseorang pada pandemi ini, adalah penyakit tidak menular (PTM) yang ada dalam tubuh pasien Covid-19.
Artinya pasien Covid-19 yang meninggal adalah seseorang yang memiliki riwayat sakit bawaan (komorbid).
Baca Juga: CEK FAKTA: Elite Global Siapkan Daftar Varian Corona yang akan Dirilis Hingga 2023, Benarkah?
Melihat hal ini Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum merasa banyak kiai yang mungkin merasa sehat namun sebenarnya tubuhnya tidak sehat sepenuhnya.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum selaku cendekiawan muslim menghimbau kepada masyarakat dan Kiai untuk bisa menjaga kesehatan.
Hal ini supaya menjadi daya dorong untuk keluarga, para santri, dan para simpatisan semua untuk menjaga kesehatan para Kiai bersama-sama.
"Kiai jangan dipaksakan datang ke sebuah lokasi untuk ceramah atau hal-hal lain jika kiai sedang sakit atau tidak enak badan. Tolong jangan paksakan," ujar Wagub Jabar Uu Ruzuhanul Ulum saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 5 Agustus 2021.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum pun berharap kepada keluarga, simpatisan, pendukung juga bisa turut serta menjaga Kiai karena keberadaannya sudah semakin langka.
Saat ini semakin sulit untuk menjadi kKiai atau guru mursyid karena prosesnya tidak mudah dan tidak tiba-tiba.
Baca Juga: Pengumuman Lengkap Daftar Nama Lulus Seleksi Administrasi CPNS Polda Jabar 2021
Dengan penuh rasa taklim, Uu Ruzhanul Ulum selaku perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap kepada para Kiai untuk bisa menjaga kesehatan dan memeriksakan diri ke tenaga kesehatan apabila merasa sakit.
Hal ini ia sampaikan karena kehilangan kiai tidak mudah terganti, masing-masing kiai memiliki porsi dan posisi masing-masing sehingga umat sangat menunggu kehadiran dan membutuhkan adanya kiai.
“Mudah-mudahan kita berdoa, para kiai yang sudah meninggal husnul khatimah dan ditempatkan yang layak, diterima iman islamnya. Dan yang sekarang masih hidup kita doakan sehat, panjang umur karena kita sebagai umat butuh kehadiran beliau dalam segala aspek kehidupan, dan juga kami Pemerintah butuh para kiai dan para ulama,” tutup Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.***