Ombudsman Jabar Nilai Simulasi PTM Bertentangan dengan Upaya Penanganan Covid-19 dan Minta Simulasi Ditunda

8 Juni 2021, 08:38 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna memantau simulasi pembelajaran tatap muka terbatas di salah satu Sekolah Dasar di Kota Bandung, Senin 7 Juni 2021 /Dok Humas Bandung.

PRFMNEWS - Sejak beberapa hari terakhir, beberapa daerah di Jawa Barat termasuk Kota Bandung mulai melakukan simulasi pembukaan sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat, Dan Satriana menilai pelaksanaan ujicoba atau simulasi pembukaan sekolah ini kontraproduktif dengan upaya pengendalian kasus covid-19 di tengah lonjakan kasus.

"Apa yang dilakukan pemerintah kota Bandung dengan melibatkan 300 sekian sekolah di Kota Bandung maupun di kota lainnya itu menurut kami kontraproduktif dengan kondisi atau program pemerintah yang mengantisipasi adanya lonjakan pascalebaran kemarin," kata Dan Satrian saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin 7 Juni 2021 kemarin malam.

Baca Juga: RSUD Otista di Gading Tutuka Soreang Sudah Mulai Beroperasi

Dan yang juga pengamat pendidikan melanjutkan, simulasi pembukaan sekolah untuk menggelar PTM ini membuka peluang penyebaran covid-19.

"Menurut saya ini sama sekali bertentangan dan tidak mendukung program pencegahan (covid-19)," kata dia.

Saat ini, lanjut Dan, pemerintah memutuskan memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.

Baca Juga: Indonesia Dikalahkan Vietnam 4 Gol Tanpa Balas

Oleh karena itu harusnya pemerintah daerah pun mengimplementasikannya dengan tidak terburu-buru melakukan simulasi atau pembukaan sekolah.

"Bapak wakil wali kota (Bandung) juga sangat menghawatirkan peningkatan kasus covid yang di Bandung 100 perhari yang biasanya 30 kasus perhari. Nah di tengah-tengah ini alangkah bijaknya kita tidak menambah lago potensi yang berisiko," jelasnya.

Dan menjelaskan, dalam simulasi ini banyak siswa dan tenaga kependidikan yang bermobilisasi untuk ikut serta dalam pelaksanaan simulasi pembukaan sekolah untuk PTM.

Baca Juga: IDI Jabar Ungkap Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di Kota Bandung

Hal ini dinilai berpotensi menimbulkan transmisi virus karena tingginya mobilisasi.

"Saya kira Ombudsman sejak awal kami juga belum melakukan kunjungan tapi sudah mengantisipasi bahwa di tengah lonjakan covid yang luar biasa khususnya di kota Bandung dan Jawa Barat sebaiknya kegiatan yang berpotensi dan berisiko menyebarluaskan covid itu dikurangi bahkan dihentikan sama sekali," tegasnya.

"Kalau saya menyarankan jangan dulu melibatkan siswa, evaluasi dulu potensi-potensi kelemahan atau pedoman pelaksanaan yang diturunkan dari surat keputusan bersama menteri," lanjutnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler