PRFMNEWS - Anugerah Pelopor Pemberdayaan Masyarakat Jawa Barat (APPM Jabar) 2021 resmi dimulai pada hari ini Kamis 18 Maret 2021
Ajang penghargaan ini digelar sebagai apresiasi terhadap masyarakat Jawa Barat yang telah memberikan pengabdian melalui upaya pemberdayaan masyarakat, yang dengan nyata mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.
Ketua Tim Penilai Anugerah Pelopor Pemberdayaan Masyarakat Jawa Barat 2021 Dr Yadi Ruyadi mengatakan, penghargaan ini akan diberikan Pemprov Jabar kepada individu, kelompok atau lembaga yang telah melakukan upaya luar biasa dalam memberdayakan masyarakat Jawa Barat.
Baca Juga: Dana Desa Belum Cair hingga Hari Ini, Kepala Desa di Kabupaten Bandung Lapor DPRD
Baca Juga: BLT UMKM Tahun 2021 Dilanjutkan, Ada 2 Jenis Bantuan yang Disiapkan Pemerintah
"Sehingga masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan semangat gotong royongnya dalam memecahkan masalah yang dihadapi secara mandiri," tutur Yadi, dalam sosialisasi APPM Jawa Barat yang digelar secara daring dan luring, Kamis pagi.
Pendaftaran akan dibuka hingga 15 April 2021. Ada tujuh kriteria penilaian yang dilakukan terhadap seluruh peserta.
Misalnya perbedaan situasi sebelum dan setelah program pemberdayaan diterapkan, dampak terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, tumbuhnya institusi masyarakat sebagai dampak dari program pemberdayaan masyarakat, keberadaan kader atau partisipan program, jejaring kemitraan dan pendanaan, pengakuan masyarakat, serta program dan rencana pengembangan ke depan.
Baca Juga: Mulai April, Bandara Husein Sastranegara Buka Layanan GeNose untuk Tes Covid-19
Baca Juga: Nama Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Dicatut Sebagai PPK Proyek Revitalisasi Sekolah Dipastikan Hoax
Disebutkan Yadi, semua bidang dan topik pemberdayaan masyarakat dapat diikutsertakan dalam anugerah ini. Rencananya, ada tiga tahapan seleksi yang akan dilakukan, yakni seleksi dokumen, seleksi pemaparan dan wawancara, serta seleksi verifikasi lapangan.
Inovasi
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemprov Jabar Barnas Adjidin berharap, anugerah ini bisa diikuti oleh peserta dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat. Dia yakin dan percaya, potensi sumber daya manusia yang dimiliki Jawa Barat dalam hal kepeloporan terhadap pemberdayaan masyarakat sangat besar.
Hanya saja, peserta yang bisa mendaftar disyaratkan harus berpengalaman sedikitnya tiga tahun dalam proses pemberdayaan masyarakat, terhitung pada saat dilakukan penilaian.
"Visi Pemprov Jabar yakni untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi. Ini adalah salah satu langkah untuk melihat secara langsung inovasi dan kolaborasi yang dilakukan masyarakat," ucap Barnas.
Barnas mengatakan, nantinya akan ada enam pemenang yang masing-masing berhak menerima hadiah piala, sertifikat, dan uang pembinaan Rp50 juta.
"Jika nanti sudah memungkinkan, rencananya pemberian penghargaan anugerah ini akan dilakukan saat HUT Jawa Barat, 19 Agustus 2021," tuturnya.***(Endah Asih/Pikiran Rakyat)