Pakistan telah mengalami kebangkitan serangan oleh militan sejak tahun lalu ketika gencatan senjata antara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Islamabad gagal.
Namun, sebagian besar serangan baru-baru ini terjadi pada pasukan dan instalasi keamanan, bukan pada pertemuan politik.
Sepanjang malam, tim penyelamat menemukan sembilan mayat di antara reruntuhan dinding dan atap masjid. Usaha penyelamatan terus berlanjut.
”Pagi ini, kami akan memindahkan bagian terakhir dari atap masjid yang roboh sehingga kami bisa menemukan korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Namun, kami pesimistis menemukan korban selamat,” kata juru bicara lembaga penyelamat 1122, Bilal Ahmad Faizi, kepada AFP.
Baca Juga: 18 Pasangan Bukan Suami Istri Terciduk Aparat di Kamar Kos
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk keras insiden itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban, termasuk pemimpin JUI-F Ziaullah Jan, yang dipastikan tewas dalam serangan itu.
Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto Zardari “menyatakan kesedihan yang mendalam atas hilangnya nyawa yang berharga”, kata Partai Rakyat Pakistan dalam sebuah pernyataan.
Melansir dari Aljazeera, Zardari menambahkan bahwa “para teroris, fasilitator dan perencana mereka perlu dihilangkan sehingga perdamaian dapat dibangun di negara ini”.
Pakistan telah mengalami kebangkitan serangan oleh militan sejak tahun lalu ketika gencatan senjata antara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Islamabad gagal.