- Preeklampsia, di mana kondisi berbahaya yang biasanya berkembang pada paruh kedua kehamilan yang bisa menyebabkan hipertensi, protein dalam urin, dan pembengkakan umum pada orang hamil.
- Hipertensi kronis dengan preeklampsia yang dilapiskan; orang yang memiliki hipertensi kronis beresiko lebih tinggi untuk preeklampsia.
Baca Juga: Bagaimana Pola Hidup untuk Penderita Kanker Serviks? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Ini
Dikutip dari laman NHS, setiap orang dengan hipertensi dalam kehamilan harus melakukan janji temu dengan dokter umum atau dokter spesialis 6 sampai 8 minggu setelah melahirkan dengan tujuan untuk memeriksakan tekanan darah dan terpisah dari pemeriksaan pasca kelahiran 6 minggu Anda.***