PRFMNEWS - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste Ramos Horta mengadakan pertemuan yang membahas kerja sama bilateral dalam bidang ekonomi di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa, 19 Juli 2022.
Kerja sama bilateral tersebut dilakukan secara terbuka dan bersahabat, dalam bidang ekonomi yang menjadi fokus pembahasan antar kedua negara itu.
Selanjutnya, secara rinci Kepala Negara menyampaikan sejumlah kesepakatan yang dicapai kedua negara.
"Pertama, kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan dua negara. Dengan melihat tren hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan,” ujarnya, dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet pada hari ini Rabu, 20 Juli 2022.
Kedua, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk memperkuat konektivitas darat dan laut. Diharapkan agar peluncuran trayek bus rute Kupang-Dilli dapat segera dilaksanakan dan penting juga untuk membuka rute kapal Kupang-Dilli-Darwin.
Kemudian yang ketiga adalah kedua pemimpin negara itu juga bersepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan.
Baca Juga: Polri Persilahkan Keluarga Ajukan Permintaan Ekshumasi ke Penyidik untuk Otopsi Brigadir J
Jokowi berharap pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan dapat selesai pada tahun ini.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa komitmen BUMN bersama dengan perusahan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi pada bidang infrastruktur dalam pembangunan di wilayah Timor Leste.
Selanjutnya yang kelima, mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Terutama dalam sektor migas dan telekomunikasi.
Selain kerja sama ekonomi, mereka juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan.
"Saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa yaitu segmen Noel Besi, Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben," tandas Jokowi.***