Network
PRFMNEWS – Mediasi ke-2 dari persidangan hak asuh Gala gagal, pihak Doddy Soedrajat ajukan perdamaian.
Setelah mediasi pertama pada tanggal 15 Desember 2021 lalu, pihak pengadilan masih memberikan kesempatan untuk kedua belah pihak melakukan perdamaian di luar persidangan dan dijadwalkan untuk mediasi ke-2 digelar 12 Januari 2022 kemarin.
Sayanyangnya mediasi dinyatakan gagal dan Doddy Soedrajat berhalangan hadir dikarenakan orang tuanya sedang sakit.
Baca Juga: Sudah Diresmikan Borneo FC, Indra Mustafa Disebut Persib Masih Bagian dari Tim
Baca Juga: Ini 5 Hal Penting yang Boleh dan Jangan Dilakukan Sebelum Disuntik Vaksin Booster
Diwakili oleh pengacaranya, pihak Doddy Soedrajat mengajukan perdamaian dengan persyaratan hak wali jatuh kepadanya sedangkan hak asuh jatuh kepada pihak Faisal.
“Sebenarnya yang kepengen dari pihak Doddy itu perwalian ke kita hak asuh ke pak Faisal tapi tidak menutup kemungkinan hak asuh dilakukan bersama, karena asuh bisa dilakukan bersama-sama tapi perwalian hanya 1 pihak,” ungkap pengacara dari Dody Soedrajat, Tegar Firmansyah pada konferensi pers kemarin.
Baca Juga: 7 Atlet di India Open 2022 Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Wakil Indonesia?
Hak asuh adalah kekuasaan orang tua untuk mengasuh, mendidik, memelihara, membina, melindungi, dan menumbuh kembangkan anak sesuai dengan agama yang dianutnya dan kemampuan, bakat serta minatnya sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 1 ayat 11.
