Network
PRFMNEWS - Band asal Kota Bandung, Hoolalahoop baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul "Take My Hand".
Single ini menjadi yang pertama diluncurkan setelah terakhir kali perilisan album "Nirmana" pada 2017. "Take My Hand" dirilis perdana melalui kanal Youtube Hoolahoop tepatnya pada 31 Desember 2020 pukul 20.00 WIB.
Kembali dengan harapan baru, band yang terbentuk 2009 ini menutup segala keresahan yang dialaminya dengan "Take My Hand" tepat di penghujung tahun 2020.
Dirilis dalam music audio dengan memperlihatkan motiongraphic dari artwork lagu tersebut yang digurat langsung oleh Aris. Disusul pada seluruh digital streaming platform milik Hoolahoop yang dirilis 15 Januari 2021.
Baca Juga: Kenang Sosok Almarhum Kang Pipit Preman Pensiun, Bohim : Beliau Orang Baik dan Loyal
View this post on Instagram
Lagu "Take My Hand" bercerita tentang sebuah mimpi dan harapan yang ditulis langsung oleh sang vokalis, Aris. Ia percaya dengan kekuatan mimpi menjadi acuan untuk mewujudkan sebuah harapan.
Pada proses produksi "Take My Hand", anggota band kembali berperan sebagai produser. Seperti yang mereka lakukan di era "Nirmana", Hoolahoop ditemani Hadiyan Fazari dari Red Studio sebagai co-producer dan arranger.
Baca Juga: Viral! Ini Lirik Lagu Mendekati Lugu yang Dipopulerkan NOAH
Baca Juga: Lagi, Copet Beraksi di Alun-alun Bandung, Kali Ini Korbannya Warga Cileunyi
Sebelum perilisan, tampak serangkaian video para personel diwawancarai oleh Prabu dari Saturday Night Karaoke. Pada rangkaian video tersebut memperlihatkan bagaimana kabar dan keresahan yang dialami Hoolahoop selama ini.
“Lagu ini sudah direkam berbarengan dengan album ‘Nirmana’, karena hilang data master-nya, kami harus rekam kembali. Tapi komposisi dan emosi pada aransemen yang baru jadi lebih dinamis, segar, dan gagah rasanya! Semoga bisa jadi harapan yang baru untuk Hoolahoop," ujar Tama, selaku drummer.
“Mantep nih produksiannya. Mateng ini mah! Secara musik, produksi, maen ini udah rapi banget!,” ungkap Lafa Pratomo, Danilla.
“Wow pas dengerin pertama kali as always in terms of music production, mateng. Flow-nya enak euy per partnya arahnya jelas dan dari yg smooth gitar doang ke upbeat. All instrument mulus dan ngena sama vokal dan lirik. Bisa dibilang ini materi ngawinin mild-cherry-teenz hari untuk berlari sama experimentalismnya si ‘Nirmana’ sih. Light-nya kena seriusnya kena," Pim, Lovely Lolita.***
