Prof. Asep Warlan Yusuf Meninggal Dunia, Rektor Unpar: Semoga Bapak Beristirahat Damai di Surga

- 15 Maret 2022, 12:38 WIB
Prof Asep Warlan Yusuf.
Prof Asep Warlan Yusuf. /Dok. Humas Pemkot Bandung



PRFMNEWS -
Kabar Prof. Asep Warlan Yusuf meninggal dunia dikonfirmasi oleh Rektor Universitas Parahyangan Mangadar Situmorang hari ini Selasa, 15 Maret 2022.

Dalam keterangan resminya, Mangadar mengatakan jika pihak Unpar sangat berduka dan merasa kehilangan atas meninggalnya guru besar hukum Unpar tersebut.

"Prof. Asep merupakan seorang guru besar, intelektual, dan cendekiawan ilmu hukum yang sangat cerdas, piawai, sekaligus sangat bersahabat. Beliau merupakan figur cendekiawan yang tidak saja berkutat dengan tugas pengajaran dan pendidikan," tutur Mangadar dalam keterangan tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka: Guru Besar Unpar Prof. Asep Warlan Yusuf Meninggal Dunia

Menurut dia, Prof. Asep juga adalah seorang peneliti dan pegiat akademik yang sangat suka berbagai melalui berbagai forum akademik, baik di tingkat Jawa Barat maupun secara nasional.

Bahkan, Mangadar tak menampik jika Prof. Asep memiliki jejaring kerja yang sangat luas dan teman dan sahabat beliau ada dimana-mana, lintas ilmu, lintas organisasi, lintas agama dan dan lintas etnis.

"Beliau adalah seorang ilmuan hukum yang sangat cerdas, kritis, tetapi tetap terbuka dan menghargai berbagai ragam perbedaan pendapat. Pendapat hukumnya atas berbagai isu kenegaraan, politik dan pembangunan sangat dinanti oleh banyak pihak dan menjadi sumber pencerahan," ucapnya.

Baca Juga: Grup K-Pop Red Velvet Batal Konser, Ada 3 Anggotanya Positif Covid-19

Sosok Prof. Asep, kata Mangadar, memiliki peran penting di Unpar. Menurutnya, Prof. Asep adalah guru dan sekaligus sahabat, baik bagi sesama dosen, tenaga kependidikan maupun para mahasiswa.

"Prof. Asep selalu tampil sebagai pribadi yang selalu ceria, suka ngabodor, bercanda. Pribadi yang luar biasa. Dengan gayanya yang sangat khas, perbedaan pendapat atau bahkan pertentangan pandangan yang sangat tajam bisa segera diredakan dan menjadi cair. Sebagai seorang muslim yang sangat soleh, Prof. Asep juga menunjukkan keteladanan kemanusiaan yang luar biasa, khususnya dalam menghargai perbedaan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah