PRFMNEWS - Masjid Raya Al Jabbar mendapat sorotan dari sejumlah pihak meski baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 30 Desember 2022.
Kali ini viral video memperlihatkan Masjid Raya Al Jabbar Bandung yang kolamnya dipakai mandi air anak anak.
Pemandangan itu terlihat dari unggahan video dari akun TikTok @kelpshaaake, yang diunggah pada Minggu, 1 Januari 2023.
Video tersebut memperlihatkan banyaknya pengunjung di Masjid Al Jabbar Bandung, pada bagian video tersebut terlihat anak anak sedang mandi di kolam air mancur yang ada di halaman Masjid Al Jabbar Bandung.
"Ini masjid atau waterboom sihh??" tulis narasi di video tersebut.
Ribuan komentar pun membanjiri kolom komentar terkait video yang diunggah itu.
Baca Juga: Banyak Oknum Buang Sampah Sembarangan di Area Masjid Al Jabbar, Padahal Tempat Sampah Ada
"Astagfirullah," tulis Rayen.
"@KANG EMIL kumaha ieuu nembe ge dibuka, tos aya aya wae nya warga teh," kata rsyauqiya.
"awal datang : wah seperti di mekah ya. terus liat ini : wah saya masih di indonesia ternyata," tulis akun pie.
Padahal sudah ada larangan untuk berenang di kolam yang berada di area Masjid Raya Al Jabbar. Hal itu terlihat dalam postingan akun instagram @masjidrayaaljabbar.
"Kolam tidak untuk berenang," tulisnya.
Baca Juga: Pantauan Terkini Arus Lalu Lintas Menuju Masjid Raya Al Jabbar: Macet Panjang Sore Ini
Suasana yang terlihat dalam video tersebut memang terlihat tidak teratur dan semrawut, selain itu banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan di area Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.
Seperti diketahui, masjid ini dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.
Baca Juga: Tim DLH Kota Bandung Bersihkan Sampah yang Berserakan di Masjid Raya Al Jabbar
Selain itu, terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap Kota dan Kabupatennya.
Di area bawah masjid, terdapat juga museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.***