CEK FAKTA: Cacar Monyet Muncul Sebagai Efek Vaksinasi Covid-19?

- 24 September 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi, penyakit cacar monyet disebabkan efek vaksinasi Covid-19?
Ilustrasi, penyakit cacar monyet disebabkan efek vaksinasi Covid-19? /WHO

PRFMNEWS - Beredar kabar yang menarasikan penyakit cacar monyet muncul sebagai efek vaksinasi Covid-19.

Para pengguna media sosial dihebohkan dengan kabar yang menyebut penyakit cacar monyet merupakan sebagai efek vaksinasi Covid-19.

Kabar tentang penyakit cacar monyet muncul akibat efek vaksinasi Covid-19 beredar di media sosial Twitter.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao di Bandung Malam Hari Ini, Kick Off 20.00 WIB

Sebuah cuitan di Twitter berasal dari akun @elizabethlisa76 berisi foto anak kecil dengan ruam di tubuhnya.

Dalam foto tersebut terdapat narasi bahwa cacar monyet adalah efek vaksin Covid-19.

Akun Twitter @elizabethlisa76 menghimbau untuk segera terapi ikhtiar detoks vaksin serta tidak menganjurkan obat-obatan kimia karena itu makin menyebabkan keparahan.

Tapi setelah ditelusuri oleh Tim Turn Back Hoax Indonesia, isu tentang cacar monyet efek vaksinasi Covid-19 ini merupakan kabar hoaks.

Baca Juga: Penderita Diabetes Lapar pada Malam Hari? Begini Cara Mengatasinya kata dr Cahyo

Isu tentang cacar monyet efek vaksinasi Covid-19 merupakan konten hoaks yang diproduksi ulang.

Sebab, Tim Turn Back Hoax Indonesia menemukan hoaks serupa, yakni Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan AIDS Sampai Cacar Monyet.

Kabar ini juga telah diulas Tim Turn Back Hoax Indonesia pada 31 Mei 2022.

Selain itu ada juga ulasanlain yang membahas tentang cacar monyet dengan judul “Cacar Monyet Disebabkan dari Efek Samping Vaksin Covid-19 astrazeneca” yang diunggah tim Turn Back Hoax Indonesia pada 16 Juli 2022.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ruang Rahasia Ferdy Sambo Akhirnya Ditemukan Penyidik?

Kedua artikel tersebut sama-sama membantah klaim Cacar Monyet adalah efek dari vaksin Covid-19.

Penyakit cacar monyet tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19, faktanya pakar kesehatan telah mengonfirmasi bahwa penyebab penyakit cacar monyet berbeda dengan vektor adenovirus simpanse yang diklaim berada dalam kandungan vaksin Covid-19.

Sementara itu Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine Stephen Gluckman MD menyatakan, tidak ada virus atau kondisi medis yang dinamakan VAIDS.

Hal senada juga disampaikan oleh epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia Dicky Budiman, Dicky mengungkapkan bahwa virus cacar monyet telah ada pada hewan sejak lama, tepatnya sejak tahun 1958.

Baca Juga: Besok! Naik Bus Trans Metro Bandung Gratis, Cuma Satu Hari Saja

Adapun yang membuat seseorang terinfeksi cacar monyet adalah karena sebaran virusnya yang dimungkinkan apabila manusia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi, serta belum memasaknya dengan sempurna.

Dengan demikian, isu penyakit cacar monyet muncul sebagai efek dari vaksinasi Covid-19 merupakan hoaks.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x