Namun faktanya, seperti ditelusuri tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), klaim jarum suntik palsu dalam video yang disebut sebagi jarum yang disiapkan untuk para pemimpin dunia adalah kabar tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Total Konfirmasi Positif Corona di Indonesia hingga Hari Ini Sudah Mencapai 1.111.671 Kasus
Baca Juga: Arab Saudi Tutup Pintu Masuk Bagi Indonesia, Lebih Dari 600 WNI Masih Bersatus Jemaah Umroh
Alat suntik yang terlihat dalam video itu hanyalah alat peraga untuk film yang merupakan potongan dari video milik Scott Reeder, ahli alat peraga untuk film dan serial televisi.
Terdapat dua video lainnya yang digunakan di unggahan pengguna Facebook tersebut sebenarnya memperlihatkan tokoh masyarakat disuntik vaksin influenza di tahun 2019.
Dengan demikian, kabar maupun teori konspirasi vaksinasi virus corona bagi pemimpin dunia menggunakan jarum suntik palsu merupakan hoaks belaka.***