Network
PRFMNEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung menemukan sebanyak 4.000 lebih pemilih ganda yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, Bawaslu Kabupaten Bandung pun menemukan adanya pemilih yang berkebangsaan asing atau WNA.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Kamis 15 Oktober 2020, telah menetapkan 2.356.412 orang yang berhak ikut berpartisipasi dalam pemilihan bupati 9 Desember mendatang.
Menurut Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Bandung Hedi Ardia, DPT ganda terbanyak ditemukan di wilayah kecamatan Baleendah.
Baca Juga: Jumlah DPT di Pilkada Bandung Berkurang 4 Ribu Orang
“Kita temukan masih ada pemilih ganda kita sudah sampaikan jumlahnya sekitar 4.000 lebih pemilih ganda. Kita sampaikan juga ada WNA yang ikut terverifikasi. Artinya kita sudah sejauh ini telah menyelamatkan mereka yang telah benar-benar mempunyai hak pilih ada di DPT,” ujarnya saat ditemui wartawan, Kamis 15 Oktober 2020.
Hedi menyatakan, atas temuan itu, pihaknya meminta KPU untuk menghapus nama DPT yang tidak memenuhi syarat tersebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Di samping itu, Bawaslu mengajak warga Kabupaten Bandung yang tercatat dalam DPT untuk menggunakan haknya memilih pad Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Ia pun mengajak penyelenggara pemilu dan parpol untuk gencar menyosialisasikan hal tersebut.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
“Kita sudah berkomitmen dari penyelenggara pemilu, parpol, untuk menjaga hak pilih dari masyarakat kabupaten Bandung,” jelasnya.
