Dadang Supriatna Minta ASN Berkolaborasi Tangani 4 Masalah Besar di Kabupaten Bandung

- 25 Juni 2024, 16:25 WIB
Bupati Dadang Supriatna usai mengukuhkan Pengurus Unit Korpri OPD dan Kecamatan se-kabupaten Bandung dan Rapat Koordinasi Bulanan Istimewa di Gedung Mohammad Toha, Kompleks Pemkab Bandung, Selasa, 25 Juni 2024.
Bupati Dadang Supriatna usai mengukuhkan Pengurus Unit Korpri OPD dan Kecamatan se-kabupaten Bandung dan Rapat Koordinasi Bulanan Istimewa di Gedung Mohammad Toha, Kompleks Pemkab Bandung, Selasa, 25 Juni 2024. /Pemkab Bandung/

PRFMNEWS - Kabupaten Bandung masih memiliki beberapa permasalahan yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Karena itu para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung diajak untuk kompak dan berkolaborasi menyelesaikan masalah tersebut.

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, setidaknya ada empat permasalahan yang saat ini tengah dihadapi masyarakat Kabupaten Bandung. Adapun masalah tersebut di antaranya adalah masalah stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi, dan permasalahan sampah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Dadang Supriatna usai mengukuhkan Pengurus Unit Korpri OPD dan Kecamatan se-kabupaten Bandung dan Rapat Koordinasi Bulanan Istimewa di Gedung Mohammad Toha, Kompleks Pemkab Bandung, Selasa, 25 Juni 2024.

Terkait stunting, pria yang akrab disapa Kang DS ini tegaskan ada target penurunan prevalensi stunting sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pertama sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, bahwa target di akhir 2024, angka stunting kita harus di bawah 14 persen. Sementara Kabupaten Bandung menurut data masih di angka 29 persen. Artinya, kita punya pekerjaan rumah untuk menurunkan ini," ujarnya.

Baca Juga: Rembug Bedas, Bupati Dadang Supriatna Sebut Ajang Silaturahmi, Menampung Aspirasi dan Mencari Solusi

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menginstruksikan para camat untuk segera menyerahkan data angka stunting di kecamatan masing-masing. Termasuk, harus menyerahkan titik lokasi dan data para penderita stunting tersebut.

Sebenarnya, lanjut Bupati, diperlukan waktu 1.000 hari untuk menghilangkan stunting. Namun dengan intervensi program penurunan angka stunting dan kerjasama pentahelix, Dadang Supriatna optimistis angka stunting dapat diturunkan dalam waktu tiga bulan.

Terlebih, program penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Polda Jabar yang siap menurunkan personilnya untuk mengedukasi masyarakat.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah