Network
PRFMNEWS – Proses perbaikan pipa PDAM Kota Bandung milik Perumda Tirtawening yang pecah akibat meledak di Jalan Maleer Utara, RT 01 Kelurahan Maleer dan RT 02 RW 05 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Rabu 5 Juni 2024 sore, kini terus berlangsung.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan proses pengerjaan perbaikan pipa PDAM meledak di wilayah Cibangkong, Kota Bandung ini dilakukan secara bertahap dan akan berdampak pada gangguan pasokan air ke para pelanggan Perumda Tirtawening.
Bey Machmudin menyatakan waktu pengerjaan perbaikan pipa PDAM meledak diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari atau lebih. Sebab, pihak Perumda Tirtawening harus lebih dulu menangani puing-puing rumah yang roboh dan melebarkan area pipa rusak yang akan diperbaiki.
Baca Juga: Tinjau Pipa PDAM Jebol di Cibangkong, Bey Targetkan Perbaikan Tuntas 3 Hari
"Jadi yang utama harus dibereskan dulu dari puing-puing, melebarkan lahan pipa, baru memperbaiki pipa yang jebolnya," ungkap Bey saat meninjau lokasi kejadian pipa PDAM Kota Bandung yang jebol, Rabu malam.
Terkait penanganan pasca kejadian pipa PDAM Kota Bandung meledak, Bey meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Perumda Tirtawening mengutamakan penanganan warga terdampak agar aktivitas mereka bisa tetap berjalan normal.
"Ada dua rumah yang rusak berat. Saya berharap kalau memungkinkan untuk sementara tinggal di rumah saudara, tapi aparat pemerintah setempat, camat, lurah sedang menyiapkan skema juga," ujar dia.
Baca Juga: Bey Pastikan Pemerintah Bakal Ganti Rumah Rusak Akibat Pipa PDAM Tirtawening yang Jebol
Bey yang datang ke lokasi sekira pukul 19.30 WIB mendampingi Direktur Umum Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi memastikan pula kerugian akibat kejadian pipa PDAM jebol akan ditanggung oleh Pemkot Bandung dan Perumda Tirtawening.
