Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Jelang bulan suci Ramadhan beberapa kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan harga mulai dari beras, daging, telur, dan lainnya.
Kenaikan harga pangan ini tentunya membuat masyarakat merasa terbebani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, untuk menstabilkan harga pangan, pemerintah kota (Pemkot) Bandung melakukan berbagai upaya seperti dengan menggelar Pasar Murah, Operasi Pasar Beras Medium, hingga Gerakan Pangan Murah.
"Secara umum memang menjelang Ramadhan dan Lebaran itu biasa terjadi ada kenaikan bahkan rata-rata 5 sampai 10 persen," kata Gin Gin saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 27 Februari 2024.
Baca Juga: Jadwal Gerakan Pangan Murah Kabupaten Bandung, 28 Februari Hingga 3 Maret 2024
Meski kenaikan harga jelang Ramadhan ini selalu berulang, Gin Gin sebut kenaikan pangan pada tahun ini sedikit berbeda.
Dia menjelaskan, harga pangan sudah mengalami jauh hari sejak awal tahun lalu.
Karena itu pemerintah terus berusaha mengembalikan harga pangan ke harga normal.
"Tapi dari sisi ketersediaan kita sudah mengantisipasi setiap menjelang puasa maupun lebaran dari persediaan stok biasanya menyediakan lebih banyak," terangnya.
Diharapkan Gin Gin dengan adanya panen raya di beberapa daerah bisa membantu menurunkan harga pangan terutama beras.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Jokowi Minta Jajarannya Pastikan Ketersediaan dan Kestabilan Harga Pangan
Selain beras, beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di antaranya adalah cabai rawit merah, daging ayam, dan telur.
"Tapi sekali lagi ini kita sudah berusaha sampai nanti jelang lebaran akan terus memenuhi dulu ketersediaan," ucapnya.***
