Proyek Exit Tol KM 149 Gedebage hingga Tol BIUTR Sudah Disepakati Sejak 2018

- 11 Februari 2024, 19:30 WIB
Akses Keluar Gerbang Tol KM 149 Gedebage Kota Bandung
Akses Keluar Gerbang Tol KM 149 Gedebage Kota Bandung /Dok Jasa Marga

PRFMNEWS - Pembangunan sederet infrastruktur jalan ternyata telah masuk poin perjanjian kerja sama antara beberapa pihak sejak tahun 2018 silam.

Proyek Exit Tol KM 149 ruas Jalan Tol Padaleunyi, Gedebage, Kota Bandung hingga Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Toll Road / BIUTR) masuk daftar rencana pembangunan infrastruktur jalan yang didorong pembangunannya ke Pemerintah Pusat.

Proyek infrastruktur jalan yang paling awal dikerjakan sesuai perjanjian kerja sama tersebut adalah pembangunan jalan penghubung Exit Tol KM 149 Gedebage.

Baca Juga: Selain Atasi Macet, Alasan Pemindahan PKL Dipatiukur dan Teuku Umar Demi Wujudkan Mimpi Pemkot Bandung

“Dimulainya pembangunan jalan penghubung Exit Tol KM 149 Gedebage ini merupakan lanjutan dari Perjanjian Kerja Sama Summarecon Bandung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun infrastruktur di wilayah timur Bandung pada 10 Januari 2018,” ujar President Director Summarecon, Adrianto P. Adhi dalam keterangan resmi, dikutip prfmnews.id pada Minggu 11 Februari 2024.

Acara dimulainya pembangunan jalan penghubung tersebut dilaksanakan secara simbolis melalui penekanan tombol sirine oleh Gubernur Jawa Barat kala itu  Ahmad Heryawan, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, President Director Summarecon Adrianto P. Adhi, serta Executive Director Summarecon Bandung Hindarko Hasan di kawasan Summarecon Bandung, Kamis, 5 April 2018.

Turut mendampingi dalam penekanan sirine, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat kala itu M Guntoro, Plt Wali Kota Bandung Muhamad Solihin, Komisaris Summarecon Edi Darnadi, beserta perwakilan masyarakat Gedebage.

Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci Dimulai dari Gedebage, Benarkah Akan jadi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia?

“Kami sangat bersyukur dengan dimulainya pembangunan jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi pada hari ini. Harapan kami, pembangunan infrastruktur ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jabar khususnya kawasan Bandung Timur. Dan hal ini sejalan dengan apa yang sedang dilakukan PT Summarecon Agung Tbk untuk membangun kawasan terpadu Summarecon Bandung. Adanya pertumbuhan ekonomi tentunya juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar,” ucap Adrianto.

Dia menjelaskan, rencana infrastruktur yang dibangun tersebut berupa jalan, bundaran, dan flyover sepanjang lebih dari 2,5 kilometer yang menghubungkan Exit Tol KM 149 Gedebage dengan jalan umum lainnya.

Sejumlah infrastruktur tersebut dibangun oleh Summarecon Bandung di atas lahan seluas 48.912 meter persegi milik Pemprov Jabar. Seluruh pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari sistem besar konstelasi jaringan jalan tol Bandung Raya, di mana di dalamnya terdapat pembangunan flyover tol yang merupakan bagian dari BIUTR.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung Belum Dikerjakan Pemerintah Sampai Sekarang

Executive Director Summarecon Bandung Hindarko Hasan menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan ini diharapkan mendukung pengembangan dan pembangunan kawasan Bandung Timur, karena menghubungkan Exit Tol KM 149 Gedebage ke Jalan Gedebage Selatan yang terhubung dengan Jalan Soekarno Hatta.

Keberadaan infrastruktur jalan ini, imbuh Hindarko, juga diharapkan akan memudahkan pencapaian dari Exit Tol KM 149 Gedebage menuju lokasi pembangunan Masjid Raya Jawa Barat Al Jabbar, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dan fasilitas pemerintah lainnya.

“Dengan dimulainya pembangunan jalan penghubung ini, maka akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Bandung di daerah timur untuk masuk atau keluar ke Jalan Tol Padaleunyi menggunakan Exit Tol KM 149. Jalan penghubung Exit Tol KM 149 juga akan meningkatkan kualitas akses bagi Summarecon Bandung dan wilayah Gedebage,” ungkap dia.

Baca Juga: Korban Tersambar Petir di Stadion Siliwangi Bandung Meninggal Dunia

Hindarko menjelaskan, Kota Terpadu Summarecon Bandung dibangun berlokasi di Kota Bandung bagian timur (Gedebage yang merupakan kawasan seluas 300 hektar, terdiri atas bangunan residensial dan komersial.

Kota terpadu ini dilengkapi beberapa fitur kawasan, seperti ruang terbuka hijau dan akses BIUTR yang dibangun pemerintah menuju Exit Tol KM 149 Padaleunyi, yang menjadikannya salah satu titik pertemuan strategis antara Outer Ring Road dan Inner Ring Road.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x