Selain Atasi Macet, Alasan Pemindahan PKL Dipatiukur dan Teuku Umar Demi Wujudkan Mimpi Pemkot Bandung

- 11 Februari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi PKL di Kota Bandung
Ilustrasi PKL di Kota Bandung /Dok PRFMNEWS

PRFMNEWS - Rencana relokasi para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Dipatiukur dan Jalan Teuku Umar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada periode awal tahun 2024 semakin difokuskan oleh pemerintah kota (pemkot).

Ada dua alasan utama kenapa para PKL di kawasan Jalan Dipatiukur (DU) dan Teuku Umar akan dipindahkan ke tempat baru yang telah disiapkan Pemkot Bandung. Hal ini diungkap Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.

Antisipasi kemacetan lalu lintas, kata Ema Sumarna, menjadi alasan pertama para PKL di sekitar Jalan Dipatiukur dan Teuku Umar akan segera dipindah. Kemudian kedua, karena dirinya ingin mewujudkan mimpi terkait kawasan sekitar kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) yang rapi dan tertata.

Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci Dimulai dari Gedebage, Benarkah Akan jadi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia?

Update rencana relokasi PKL Jalan DU dan Teuku Umar dalam waktu dekat ini disampaikan Ema di sela-sela peninjauan ke Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju), Kota Bandung, yang berada di kawasan Jalan Dipati Ukur, Minggu 11 Februari 2024 pagi.

“Pagi tadi saya meninjau ke Monumen Perjuangan Bandung. Kapasitas saya di sini yaitu sebagai Ketua Satgasus PKL Kota Bandung. Insya Allah PKL yang ada di kawasan Jalan Dipatiukur dan Teuku Umar akan segera ditata dan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan,” ujar dia.

Terkait mimpi yang ingin diwujudkan, Ema menjelaskan bahwa ingin wilayah sekeliling Unpad DU tidak dipenuhi parkir liar dan para PKL. Sebab menurutnya, selain mengganggu estetika, juga memicu kemacetan lalu lintas.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung Belum Dikerjakan Pemerintah Sampai Sekarang

“Saya mimpinya inginnya, Unpad itu clear tidak ada lagi dikelilingi PKL. Itu Unpad punya Marwah luar biasa, salah satu ikon perguruan tinggi ternama di Kota Bandung, jadi sama kita harus dihargai. Daripada ada parkir juga di sana kan jadi memicu macet,” ungkap dia.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x