Semua Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam saat Hari Pencoblosan

- 10 Februari 2024, 15:00 WIB
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat memonitor pelayanan kesehatan di Puskesmas Caringin
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat memonitor pelayanan kesehatan di Puskesmas Caringin /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Semua Puskesmas di Kota Bandung wajib buka 24 jam saat hari pencoblosan Pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam pada tanggal 14 sampai 15 Februari 2024.

Bambang menyatakan, hal ini merupakan bentuk antisipasi Pemerintah Kota Bandung terkait kesehatan para petugas dan panitia Pemilu 2024.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan Proyek Lama BIUTR Tak Kunjung Dibangun untuk Solusi Kemacetan Gedebage

"Ini sebagai dukungan kesehatah bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung," ujarnya.

Selain petugas KPPS, terdapat juga pelayanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas.

"Adapun pelayanannya meliputi pemeriksaan tekanan darah untuk personel KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan suplemen vitamin kepada petugas," kata Bambang.

Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci Dimulai dari Gedebage, Benarkah Akan jadi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia?

"Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan Pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa tanggal 14 - 15 Februari itu puskesmas membuka posko.

"Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu," tuturnya.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, 2 Tol Baru Akan Dibangun PUPR di Gedebage Bandung

Diungkap Anhar, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," ucapnya.

Lebih lanjut Anhar mengatakan, semua UPT Puskesmas terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.

Baca Juga: Kemacetan Gedebage Makin Parah, Anggota DPRD Kota Bandung Minta Pemerintah Terapkan 2 Solusi ini

"Ada 80 UPT Puskesmas dikerahkan, untuk jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya," jelasnya.

Selain bersiaga di posko, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisir terjadinya petugas yang sakit atau kelelahan.

"Kami akan keliling di waktu tertentu, mencegah kondisi yang tampak lelah atau lemas. Kami akan datang dan periksa, mulai mengukur tensi darah dan suhu tubuh. Sehingga nanti ketika terdapat yang sakit atau lelah, dianjurkan untuk istirahat, " kata Anhar.

Para petugas Pemilu bisa menghubungi hotline di setiap UPT puskesmas jika membutuhkan. Bisa juga melalui akun instagram resmi Dinas Kesehatan Kota Bandung @dinkeskota.bdg.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah