Parkir Liar Picu Kemacetan, Pj Wali Kota Bandung Buka Opsi Pinjam Lahan Parkir Perkantoran

- 11 Januari 2024, 20:30 WIB
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Studio Radio PRFM, Jumat 10 Januari 2024
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Studio Radio PRFM, Jumat 10 Januari 2024 /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memastikan masalah parkir liar yang menjadi salah satu penyebab kesemrawutan dan kemacetan di beberapa ruas jalan Kota Kembang masuk dalam daftar resolusi pemerintah kota (pemkot) untuk bisa diselesaikan secara bertahap pada tahun 2024.

Bambang Tirtoyuliono tak menampik praktik parkir liar memang masih terjadi di beberapa titik Kota Bandung sehingga perlu segera dilakukan penataan dan penertiban. Salah satu solusi yang sedang diupayakan adalah meminjam lahan parkir perkantoran pada waktu akhir pekan atau hari libur.

“Salah satu opsi yang kita siapkan yaitu ingin memanfaatkan di waktu-waktu libur, perkantoran di Kota Bandung ini bisa dipakai sarana perparkirannya. Karena kalau menyediakan lahan khusus ini kan agak kesulitan,” ungkap dia saat berbincang di Radio PRFM, Rabu 10 Januari 2024.

Baca Juga: TNI Polri Jaga Ketat Gudang KPU di Kabupaten Bandung

Lebih rinci dia menjelaskan, opsi meminjam lahan parkir perkantoran ini akan dilakukan pada momen liburan atau akhir pekan di saat jumlah wisatawan berkunjung ke Kota Bandung khususnya ke lokasi-lokasi ruang publik yang menjadi favorit mengalami peningkatan signifikan.

“Contoh misalkan, kendaraan tujuan ke alun-alun di hari-hari libur ini kan luar biasa tinggi. Kenapa tidak perkantoran di sepanjang Jalan Asia Afrika ini yang akan kita kolaborasikan meminjam lahan parkirnya untuk digunakan. langkah-langkah ini yang akan kita coba lakukan,” terangnya.

Bambang pun mengungkapkan lokasi-lokasi di Kota Bandung yang saat ini masih terjadi praktik parkir liar dan dalam waktu dekat secara bertahap akan ditertibkan, sehingga wajah Kota Kembang semakin rapi dan nyaman serta turut bantu mengurangi tingkat kemacetan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Buka-bukaan Ungkap Bandung Masih Banyak PR di 2024 Meski Telah Raih 430 Penghargaan

Dia mencontohkan kasus parkir liar di kawasan Alun-alun Kota Bandung yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu terkait penarikan tarif lebih tinggi dari yang telah ditetapkan Pemkot Bandung.

“Contoh beberapa waktu lalu ada parkir liar di alun-alun yang harganya di-charge luar biasa. Ini kita selesaikan, kita strukturkan kemudian kita rapikan sesuai koridor aturan yang berlaku,” tuturnya.

Selanjutnya, di kawasan taman Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju) yang kini memiliki wajah baru sehingga menjadi favorit untuk dikunjungi masyarakat. Tak dipungkiri hal tersebut mengundang kehadiran parkir liar dan PKL yang berjualan tidak di titik seharusnya.

Baca Juga: Rencana Jalan Braga Bebas dari Parkir Kendaraan Masih Tahap Kajian

“Ada ruang publik baru di Monju dan sudah mulai ada parkir liar, PKL juga. Kita sudah mulai nih tata dari awal. Kita kasih mereka kesempatan tapi harus sesuai aturan. Harus saling merawat, perhatikan mana yang boleh ditempati dan tidak,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, saat ini Pemkot Bandung juga tengah berupaya menata parkir liar dan PKL di kawasan Lapangan Saparua. Nantinya, menurut Bambang, titik-titik lain juga akan ditata dan ditertibkan terkait masalah parkir liar dan PKL berjualan di zona merah.

“Nanti dalam waktu tidak lama lagi di Bandung Utara seperti Jalan Sukajadi juga akan kami bereskan, ya itu kami selesaikan one by one. Yang pasti kami akan selesaikan dan butuh pula dukungan dari masyarakat dengan niat yang baik, niat mewujudkan Kota Bandung yang layak dijadikan tujuan wisata sesuai branding nya kita, hayuk kita bangun bareng-bareng,” papar Bambang.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah