Network
PRFMNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan kabar terbaru proses evakuasi rangkaian gerbong kereta pada Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya yang terlibat kecelakaan di petak jalan Stasiun Haurpugur – Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat 5 Januari 2024 pagi.
PT KAI juga mengungkapkan update perbaikan jalur rel yang rusak akibat tabrakan Kereta Api Turangga dan KRD Commuter Line Bandung Raya. Kondisi terkini evakuasi unit kereta dan perbaikan rel di KM 180+700 petak jalan Haurpugur – Cicalengka ini diungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Joni menjelaskan hingga Jumat sore pukul 15.00 WIB, KAI masih melakukan evakuasi terhadap eks rangkaian kereta yang berada di lokasi kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya rute Padalarang – Cicalengka tersebut.
Baca Juga: Daftar 19 KA Dibatalkan dan Putar Rute Perjalanan Dampak Tabrakan Kereta Api di Cicalengka-Haurpugur
“Saat ini, KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya. Sehingga yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta. KAI bersama seluruh stakeholders berusaha semaksimal mungkin agar proses evakuasi dapat tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Joni dalam keterangan resminya, Jumat 5 Januari 2024.
Dalam proses evakuasi rangkaian kedua kereta tersebut dan perbaikan jalur rel, imbuhnya, 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP Wilayah Jabar Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.
KAI juga menggunakan alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya guna melakukan evakuasi kereta dan perbaikan jalur. Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur di lokasi kecelakaan tersebut yaitu 100 buah bantalan rel.
Baca Juga: Data 4 Korban Meninggal Dunia Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya
Joni juga mengupdate jumlah korban luka akibat insiden tabrakan KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya tersebut yakni ada sebanyak 33 orang dari sebelumnya dilaporkan 37 orang.
