Masih Ada Banjir di Kota Bandung, Kang Ajun Bicara Soal Penataan Kota

- 8 Desember 2023, 16:00 WIB
Caleg DPRD Kota Bandung dari Partai Golkar yang juga pernah menjadi Staff Khusus Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi Ir. H. Juwanda
Caleg DPRD Kota Bandung dari Partai Golkar yang juga pernah menjadi Staff Khusus Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi Ir. H. Juwanda /prfmnews/

PRFMNEWS - Salah satu permasalahan yang selalu muncul di Kota Bandung saat musim hujan tiba adalah masalah banjir. Saat hujan deras terjadi, banyak titik di kota Bandung mengalami banjir.

Caleg DPRD Kota Bandung dari Partai Golkar yang juga pernah menjadi Staff Khusus Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi, Ir. H. Juwanda menyampaikan, kondisi musim hujan saat ini akan dipengaruhi oleh fenomena el nino.

Karena itu, pria yang akrab disapa Kang Ajun itu menilai saat satu masalah selesai maka bisa jadi akan muncul masalah lain imbas dari perubahan iklim yang salah satunya disebabkan el nino.

Baca Juga: UMK 2024 Telah Ditetapkan, Kang Ajun Beri Usul untuk Agar Tak Ada Lagi Demo Buruh

"Yang namanya masalah apalagi perubahan iklim jangan berpuas diri karena bisa jadi selesai yang ini bisa tumbuh yang lain," kata Ajun dalam sesi talkshow di Radio PRFM 107,5 News Channel beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) titik genangan di Kota Bandug sudah berkurang berkat beberapa program dan proyek insfrastruktur pencegahan banjir.

Kang Ajun menyampaikan, selain melalui program-program yang sudah dijalankan ole Pemeritah Kota (Pemkot) Bandung, masih perlu juga kolaborasi dengan pihak lain terutama untuk penanganan di masalah hulu.

Menurutnya, perlu ada pembenahan di daerah resapan seperti di Kawasan Bandung Utara (KBU) dan juga di Kawasan Bandung Selatan (KBS).

Baca Juga: Atasi Pandemi dengan Teknologi PIKOBAR

Dia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah banjir dengan tidak membuang sampah ke selokan atau saluran air.

"Dan yang paling penting yang sedang diupayaka itu agresif adalah pembuatan sumur resapan dan kolam retensi," ujarnya.

Adapun 'PR' besar dalam penanganan banjir di Kota Bandung adalah penataan kota lebih baik lagi agar jumlah daerah resapan bisa semakin luas lagi demi mencegah banjir di Kota Bandung.

"Bagaimana caranya kita bisa penegakan aturan atau kita harus bisa menemukan solusi ruas resapan itu bertambah bukan berkurang," tegasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah