"Saat ini ada 272 RW yang menyatakan KBS. Jadi itu bisa menjadi contoh untuk diterapkan saat ini di tempat masing-masing," jelas Ema Sumarna.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Abdurahim menyatakan siap membantu menuntaskan sampah mulai dari sumbernya.
Ditegaskan Abdurahim, saat ini Kementerian Agama tengah mempelajari sekaligus mengimplementasikan pilah pilih sampah di tempat masing-masing.
"Program apapun kami siap mendukung sekaligus mengimpelementasikan. Karena kami duduk di daerah otonomi Kota Bandung. Insyallah Kemenag akan selalu kolaborasi untuk mewujudkan dan memenuhi program Kota Bandung," jelasnya.
Baca Juga: Selain Bansos Beras, Jokowi Akan Bagikan BLT El Nino Rp400 Ribu untuk 2 Bulan
Dibeberkan Abdurahim, unsur pendidikan di bawah Kementerian Agama Kota Bandung, seperti Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 405 lembaga.
Selain itu ada majelis taklim sebanyak 1.207, hingga santri di Kota Bandung mencapai 7.000-8.000 santri.
"Hari ini sekaligus sosialasi juga memahami untuk diimplementasikan pengolahan sampah, mulai dari konsep. Itu kita ikuti semua lembaga pendidikan agama Islam," pungkas Abdurahim.***