Pemkot Bandung Siapkan Lubang Pembuangan Sampah Organik di Cibiru

- 6 September 2023, 19:30 WIB
Lubang Pembuangan Sampah Organik di Cibiru, Kota Bandung, Selasa 5 September 2023
Lubang Pembuangan Sampah Organik di Cibiru, Kota Bandung, Selasa 5 September 2023 /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung menyiapkan lubang pembuangan sampah organik di Kecamatan Cibiru.

Setelah di area Taman Tegallega beberapa waktu lalu, Pemkot Bandung kini membuat lubang pembuangan sampah organik di Cibiru.

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan, lubang pembuangan sampah organik ini dibuat untuk menangani penumpukan sampah di beberapa ruas jalan dan tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah Kecamatan Cibiru.

Baca Juga: Jadwal Persikab Bandung di Putaran Pertama Penyisihan Grup Liga 2

"Kemarin rapat, saya insruksikan silahkan camat mencari lahan Pemda atau masyarakat. Di Cibiru ada, alhamdulillah ada lahan Pemkot yang bisa dimanfaatkan. Lubang lubang ini hanya untuk sampah organik jangan ada sampah anorganik yang terbuang," ucapnya, Selasa 5 September 2023.

Menurut Ema, kebijakan pembuatan lubang pembuangan sampah organik ini untuk mengurangi beban penumpukan sampah akibat masih terkendalanya TPA Sarimukti.

Walaupun sudah mulai beroperasi, hanya saja TPA Sarimukti baru hanya bisa menampung 50 persen dan masih dibatasi. Setiap harinya Kota Bandung hanya bisa mengirimkan 120 ritasi dari 240 ritasi normal.

Baca Juga: Peran Penting KA Feeder dalam Operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung

Diakui Ema Sumarna, Pemkot Bandung juga sedang menyiapkan berbagai alternatif untuk pengolahan sampah organik terutama pembuatan lubang-lubang pembuangan sampah organik di lahan milik Pemkot Bandung.

"(Lubang pembuangan organik) Sudah ada di Tegallega. Ada juga lahan di Ciwastra, ada juga di Gedebage ada 5 hektar yang sebelumnya untuk PLTSA bisa kita manfaatkan kembali," ungkapnya.

Camat Cibiru Didin Dikayuana menyatakan, pihaknya tengah menyiapkan lubang pembuangan sampah organik berukuran 15x15 meter dengan kedalaman 3 meter.

Lubang tersebut diprediksi dapat menampung sampah organik sebanyak 775 meter kubik.

Baca Juga: Wacana Pilkada Serentak Maju Jadi September, Tito Sebut Cukup Rasional Asalkan KPU Siap

"Ada tanah Pemkot seluas 7.000 meter kami dibantu ekskavator dari DSDABM untuk menggali lubangnya," kata Didin.

Sampah yang akan dibuang di lubang tersebut merupakan sampah yang tertumpuk di 35 RW, Kecamatan Cibiru dan harus dipilah bersama oleh ratusan masyarakat dari berbagai unsur.

"Masyarakat merasa kita harus menyelesaikan Masalah sampah ini, Alhamdulillah ada 150 orang hadir untuk memilah sampah dan sekarang sampah sebagian besar bisa terpilah," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah