PRFMNEWS - Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui PT PLN Indonesia Power kini sedang melakukan pengaturan terhadap operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
Ahli tata kelola pembangkit PLTA Saguling Novy Heryanto menjelaskan, pengaturan operasional ini dilakukan karena surutnya Waduk Saguling.
Belum lama ini, muka air di Waduk Saguling turun hingga 15 meter.
Novy menyatakan, situasi ini mempengaruhi debit air masuk (inflow) yang ditampung di Waduk Saguling yang berpengaruh dengan produksi PLTA Saguling.
"Artinya dengan kondisi inflow yang kecil, maka akan berpengaruh dengan produksi listrik dari PLTA Saguling. Dan PLTA Saguling hanya akan dioperasikan optimal saat beban puncak, yakni jam 17.00 - 22.00," kata Novy dalam pesan singkatnya di Bandung, Rabu.
PLTA Saguling yang memiliki empat turbin itu akan dioperasikan sesuai permintaan dari Pusat Pengatur Beban.
Baca Juga: Siswa SMA di Bandung Dinyatakan Lolos ke 11 Universitas Sekaligus
Pengelola PLT Saguling melakukan pemeliharaan mesin-mesin pembangkit untuk mengembalikan performa peralatan.