Bantu salurkan air ke Sungai Citepus
Nantinya sumur pompa di Leuwipanjang itu akan membantu mengalirkan air yang menggenang di kawasan Leuwipanjang ke Sungai Citepus.
"Kondisi seperti ini solusi cepatnya adalah memasang sumur pompa. Tapi sekarang ini sedang dilelang dulu. Setelah ada sumur pompa nanti air itu didorong ke Citepus," lanjutnya.
Pola-pola seperti ini, menurutnya bisa digeneralisasi di lokasi lain yang rutin banjir seperti di Cibadak.
Lain halnya dengan banjir di kawasan Jalan Citarip, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler. Dari hasil pemantauan, persoalan banjir di sana diakibatkan karena sedimentasi dan masalah perilaku warga yang masih buang sampah ke sungai.
Baca Juga: Hadapi Lawan Berat di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Tetap Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik
"Solusinya Gober harus kerja keras satu minggu dua kali. Tapi satu sisi nanti akan dioptimalkan rumah pompanya supaya aliran air itu nanti bisa benar-benar normal," ucapnya.
Ia juga akan mereduksi oknum yang menutup tali-tali air demi keuntungan pribadi. Ia mengarahkan agar aparat kewilayahan bisa menindak para pelaku tersebut.
"Ada catatan, ternyata di sini ada orang yang memanfaatkan banjir. Mereka menutup tali-tali air untuk mengais rezeki dengan membantu pengemudi kendaraan yang mogok. Itu tidak tepat, harus direduksi," tegasnya.