Network
PRFMNEWS - Sebagai bagian dari kemudahan akses kereta cepat Jakarta Bandung rencananya akan dibangun flyover Nurtanio yang akan menghubungkan Jalan Abdurahman Saleh- dan Jalan Garuda.
Mendukung pembangunan flyover Nurtanio, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghibahkan lahan seluas 1.500 meter persegi untuk pembangunan flyover tersebut.
"Kita mengecek aset kota yang akan dihibahkan sesuai permintaan kementerian PUPR. Kami mengecek dari luas lahan yang dimiliki Pemkot, berapa yang nantinya terambil dari flyover ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau titik lokasi pembangunan flyover Nurtanio di Kecamatan Cicendo dan Andir, Rabu 8 Maret 2023.
Baca Juga: Ini Tiga Kelurahan di Kota Bandung yang Akan Dilintasi Flyover Nurtanio
"Setelah dilakukan pengukuran ada sekitar 1500 meter lahan Pemkot yang akan dihibahkan dalam rangka mendukung flyover," lanjutnya.
Selain itu, dalam peninjauan tersebut, Ema juga memastikan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdampak pembangunan akan dibangun kembali.
"Harus ada desain ulang terutama mengenai RTH yang terkena dampak dan harus dibuatkan kembali. Tentunya taman tidak boleh hilang," ujarnya.
Baca Juga: Wacana Flyover Nurtanio, Pemkot Bandung Usul Benahi Drainase di Sekitarnya
Update Pembangunan Flyover Nurtanio
Terkait perkembangan pembangunan, saat ini, kata Ema sedang disusun Penetapan Lokasi (Penlok) dan proses pembebasan lahan. Menurutnya, ada sekitar 81 bangunan yang terdampak.
"Semua masyarakat baik di daerah Andir maupun di daerah Cicendo dilaporkan semuanya sudah 'clear'. Ini progres yang sangat luar biasa. Tinggal nanti aspek administrasinya saja salah satunya tentang penlok, ditargetkan dalam minggu ini selesai," kata Ema.
Menurut Ema, dengan kehadiran flyover Nurtanio ini, dapat menambah nilai manfaatnya setelah rel kereta api cepat selesai dibangun juga meminimalisir dampak kemacetan di daerah tersebut.
Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dukung Proyek Flyover Nurtanio Demi Urai Kemacetan
"Flyover ini saya yakin nilai kemanfaatan nya sangat luar biasa meminimalisir kemacetan yang sering terjadi di daerah ini," ungkapnya.
Panjang flyover Nurtanio rencananya akan mencapai panjang sekitar 937 meter dengan bentang konstruksi sepanjang 210 meter.
Sepanjang 550 meter, flyover Nurtanio yang membentang dari Jalan Nurtanio hingga Jalan Abdurahman Saleh Bandung.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Dipecat dari ASN Kemenkeu
Rencana untuk pembangunan flyover Nurtanio sepanjang 550 meter ini akan digarap pada Agustus tahun 2023.
Pembangunan ditargetkan selesai pada bulan April 2024 dengan estimasi pengerjaan selama kurang lebih sekitar 14 bulan.
Pembangunan flyover Nurtanio merupakan program dari pemerintah pusat yang dilaksanakan di Kota Bandung.***
