PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan berkunjung ke Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Desa ini memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam banyak sektor yang membuat kopi dari Arjasari dikenal hingga Belanda.
Ketua Bumdes Saraksa, Desa Arjasari, Aep Saepudin menjelaskan pada awalnya para petani kopi di Arjasari kerap mengeluhkan harga jual kopi yang murah karena banyaknya tengkulak.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes: Omicron Menjadi Pemicu
Berawal dari keresahan itu, aparat desa Arjasari pun akhirnya mencari solusi atas hal ini melalui BUMDes.
"Sama pak Kades kita bikin gerakan, minimal ada wadah dulu untuk menampung hasil kopi di Arjasari," papar Aep dikutip dari Youtube Sahrul Gunawan hari ini Rabu, 16 Februari 2022.
Akhirnya, BUMDes Arjasari pun mendatangkan mesin pengolahan kopi.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Aksi Sopir Truck Tuai Pujian Netizen
Nantinya, kopi yang sudah diolah ini dijual ke masyarakat luas dengan harga yang lebih baik.