PRFMNEWS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mempertanyakan fungsi fasilitas hidran untuk bantu proses pemadaman kebakaran yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Menurut penilaian terkini DPRD Kota Bandung, hidran yang ada di wilayah Kota Bandung belum optimal dalam membantu proses penanganan kebakaran.
Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, Juniarso Ridwan berharap hidran di Kota Bandung dapat lebih optimal dalam membantu kejadian kebakaran.
Saat ini, lanjut Juniarso, dari 262 hidran di Kota Bandung, hanya tinggal 6 unit yang berfungsi.
Data ini terungkap ketika Komisi A DPRD Kota Bandung mengadakan rapat kerja bersama Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat 14 Januari 2022.
"Ini masalah klasik, yakni soal hidran kita yang masih belum optimal. Maka ini harus diperbaiki dan difungsikan kembali," beber Juniarso.
Selain persoalan hidran, Komisi A juga mendorong Diskar PB Kota Bandung untuk mengusulkan mobil pemadam kebakaran yang sesuai dengan kondisi Kota Bandung saat ini.
Menurut catatat Komisi A, Kota Bandung memiliki banyak bangunan-bangunan tinggi yang membutuhkan fasilitas pemadam memadai untuk menjangkaunya, jika terjadi kebakaran.