Ada 20 Pos Pengamanan yang Disiagakan Pemkot Bandung saat Nataru

- 24 Desember 2021, 14:40 WIB
 Polrestabes Bandung mendirikan sebanyak 18 pos pengamanan.
Polrestabes Bandung mendirikan sebanyak 18 pos pengamanan. /Remy Suryadie/Galamedia/

PRFMNEWS - Sedikitnya ada 20 pos pengamanan yang disiagakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat momen Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Total 20 pos pengamanan itu merupakan bagian dari lagkah strategis Pemkot Bandung guna mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19, khususnya dalam menghadapi libur Nataru.

Strategi tersebut disiapkan Pemkot Bandung menyusul terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 66 Tahun 2021 yang mengatur pergerakan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru (Nataru), mulai dari kegiatan ibadah hingga perayaan pergantian tahun.

Dari hasil rapat terbatas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemkot bersama jajaran Polrestabes telah menyiapkan 20 pos pengamanan di titik-titik tertentu yang dinilai rawan terjadinya kerumunan saat Nataru

Baca Juga: Ini Kondisi Terminal Cicaheum Bandung di Satu Hari Jelang Natal

Beberapa pos tersebut, di antaranya 16 pos pengamanan (pospam), dan 4 pos pelayanan masyarakat yang akan ditempatkan di Terminal Leuwipanjang, Terminal Cicaheum, Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Bandung.

"Kalau dari pihak TNI/Polri akan melibatkan 2.608 personil, dan pihak TNI/Polri sudah melakukan gelar pasukan," tutur Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai Rapat Terbatas di Balai Kota Bandung, Jumat 24 Desember 2021.

Nantinya, lanjut Yana, di setiap pos pengamanan juga akan ditempatkan personel dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), dan tenaga kesehatan (Nakes).

"Untuk di pospam itu melibatkan berbagai unsur termasuk Damkar dan nakes itu kita siapkan juga vaksinasi dan tes acak. Karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, jadi bisa kita tangani secepat mungkin," ungkapnya.

Sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) No 114 Tahun 2021, Yana meminta seluruh pusat perbelanjaan/mall/pertokoan, cafe/restoran dan tempat ibadah yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Tidak ada penyekatan, sehingga ikhtiar kita dengan memproteksi diri dengan berbagai pengawasan. Salah satunya penggunaan aplikasi peduli lindungi di berbagai tempat umum," tuturnya.

Baca Juga: Gara-gara Muntah, Perempuan Ini Mengaku Dilecehkan dan Dianiaya Sopir Taksi Online

Yana mengatakan, pihaknya bersama jajaran TNI/Polri secara tegas akan mengurai massa untuk mencegah kerumunan yang lebih besar.

"Kita akan menempatkan beberapa personil di beberapa tempat yang dinilai akan munculnya kerumunan, seperti di fly over, Braga, Dago dan beberapa tempat lain," ungkapnya.

Sebab meski saat ini kasus Covid-19 di Kota Bandung sudah cukup terkendali, kata Yana, namun disiplin protokol kesehatan harus tetap diterapkan.

"Untuk fasilitas kesehatan juga kita siapkan dan bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan, tapi mudah-mudahan tidak digunakan, jangan sampai ada gelombang ke tiga," ujarnya.

"Saat ini tersedia 751 tempat tidur untuk pasien covid, terpakai 40 tempat tidur dan mudah-mudahan tidak terpakai," imbuhnya.**

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah