Karena merasa sudah bayar, Rihan pun menghiraukan tagihan uang Rp2 ribu dari preman itu dan langsung tancap gas melanjutkan perjalannnya.
Namun ternyata, dua preman itu mengejar Rihan karena kekeh ingin mendapatkan uang Rp2 ribu dari Rihan.
Dengan alasan untuk membuat penumpang aman dari amukan para penjaga jalur, Rihan kemudian memutuskan untuk membawa bus ke Polsek Ujungberung.
Saat bus yang dikendarainya dibelokan ke arah Polsek, Rihan sempat terkena lemparan batu dari salah seorang preman itu.
Di halaman Polsek Ujungberung, dua preman itu dan juga Rihan sempat terlibat adumulut dan membuat gaduh suasana.
Akhirnya keributan itu dapat diredakan polisi dan preman itu langsung diamankan.
Kapolsek Ujungberung, Kompol Heryana yang kebetulan berada di kantor polsek, langsung berlari keluar dan ikut melerai.
Ekspresi kedua preman itu langsung berubah kaget saat menyadari mereka telah masuk kantor polisi. Mereka pun diamankan jajaran Polsek Ujungberung.