Sekelompok Masyarakat Bandung Inisiasi 'Gerakan Bandung Merdeka Dari Covid-19', Ini Agendanya

- 10 Agustus 2021, 17:56 WIB
Asep Warlan Yusuf
Asep Warlan Yusuf /dok pribadi

"Ini adalah gerakan dari, kepada, dan untuk masyarakat dengan ada koordinasi, komunikasi, bersinergi juga dengan Pemerintah," katanya.

Baca Juga: Bocoran Jadwal Prakerja Gelombang 18 Cek di Sini

Landasan filosofisnya, Bandung itu tercatat sebagai kota bersejarah. Kota perjuangan mulai dari Bandung Lautan Api untuk mempertahankan kemerdekaan, ada juga Konferensi Asia Afrika yang memotivasi banyak negara untuk merdeka.

"Dari hal-hal yang sifatnya perjuangan itu, Bandung juga harusnya berbuat. Kebetulan ini bersamaan dengan merayakan hari kemerdekaan Indonesia, proklamasi 17 Agustus mewarnai semangat dan nilai-nilai ini," lanjutnya.

Sedangkan hal yang menjadi landasan sosiologisnya, masyarakat harus terikat oleh sesuatu yang dikelola. Teorinya ada yang dikelola dengan "commit and control" atau atur dan awasi yang sifatnya top down, tetapi ada juga yang sifatnya ketaatan dan kesukarelaan warga.

"Kesukarelaan warga ini cirinya adalah bertanggung jawab dengan apa yang diterima dan membangun solidaritas antar sesama. Dua faktor ini yang kita coba galang di Kota Bandung, didalam upaya bebas dari Covid-19 ini," katanya.

"Kemudian para inisiator, pemrakarsa ini berpikir membuat semacam gerakan dengan sesuatu yang bisa mengajak semua komponen dan elemen masyarakat. Semua yang bisa kita dayagunakan. Akhirnya kami membuat deklarasi yang taglinenya itu gerakan kebersamaan," lanjutnya.

Adapun Langkah Konkret dari Gerakan Bandung Merdeka Dari Covid-19 yakni gerakan atau kebersamaan semua komponen, semua elemen masayarakat untuk berbuat 8M (5M + 3M = Mau di vaksin, Membantu sesama atau solidaritas, Memperkuat dengan doa).

Kedua, penyelenggaraan sebuah event, yakni Doa Bersama Mengetuk Pintu Langit pada 13 Agustus 2021 yang menghadirkan tausiyah dari ulama atau tokoh agama, beserta ormas Islam untuk berdoa bersama, serta kegiatan konser amal secara virtual pada 17 Agustus 2021 untuk menggalang dana yang digunakan berbagi, menghadirkan seniman dan budayawan.

Sementara itu, Pemrakarsa lainnya, Taufikurahman mengatakan, kegiatan Doa Bersama juga berkaitan dengan memperingati tahun baru hijriah, doa bersama akan digelar secara virtual pada Jumat 13 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah