Harga Kacang Kedelai di Kabupaten Bandung Diprediksi Menyentuh Harga Rp15.000/kg

- 24 Mei 2021, 11:58 WIB
Pengecer kacang kedelai pun mengeluhkan melejitnya harga kacang kedelai. Bahkan mereka memprediksi harga kacang kedelai bisa menyentuh harga Rp15.000/kg
Pengecer kacang kedelai pun mengeluhkan melejitnya harga kacang kedelai. Bahkan mereka memprediksi harga kacang kedelai bisa menyentuh harga Rp15.000/kg /Budi Satria/prfmnews.id

PRFMNEWS - Saat ini harga kacang kedelai Kabupaten Bandung menyentuh harga Rp11.000/kg. Padahal normalnya harga kacang kedelai kisaran Rp8.000/kg.

Dengan adanya kenaikan harga ini membuat para perajin tahu tempe di Kabupaten Bandung menjerit.

Salah seorang pengecer kacang kedelai di Desa Cicukang, Kabupaten Bandung Yadi mengatakan, informasi yang diperoleh dirinya harga kacang kedelai diprediksi bisa mencapai Rp15.000/kg.

Baca Juga: Harga Kedelai Kembali Melejit, Perajin Tahu Menjerit: Harganya Naik Terus Setiap Hari

"Kata dari itu (distributor) mau naik lagi kisaran Rp12.000 sampai Rp15.000," kata Yadi saat ditemui hari ini, Senin 24 Mei 2021.

Yadi menyebutkan, kacang kedelai yang dijual oleh dirinya hampir seluruhnya merupakan kacang impor, terutama dari Amerika.

Dengan tingginya harga kacang kedelai membuat para perajin tahu dan tempe di Kabupaten Bandung menyuarakan mogok massal.

Baca Juga: Riyad Mahrez Kibarkan Bendera Palestina di Stadion Etihad Saat Rayakan Gelar Juara Manchester City

Yadi mengungkapkan, jika para perajin tahu dan tempe mogok maka dirinya kemungkinan besar akan menutup sementara tokonya.

"Misalnya jadi libur mogok massal, ya ini juga toko kacang ditutup juga," jelasnya.

Pentupan toko ini akan dilakukan Yadi karena pelanggan dia hampir seluruhnya perajin tahu dan tempe.

Baca Juga: Sebuah Mobil yang Angkut 9 Penumpang Masuk Jurang di Rancabali Kabupaten Bandung Minggu Malam Kemarin

Meski harga kacang kedelai naik, Yadi memastikan stok kacang tetap aman, tidak ada kekurangan stok.

"Belum ada kelengkaan, masih ada," sebutnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah