PRFMNEWS - Perajin tahu dan tempe di Kampung Gajah Kantor, Desa Gajah Mekar, Kabupaten Bandung menjerit karena mengeluhkan tingginya harga kacang kedelai.
Salah seorang pengrajin tahu di Kampung Gajah Kantor, Eneng mengatakan, harga kacang kedelai saat ini bisa berubah dalam hitungan jam saja.
"Harga kacangnya naik terus setiap hari. Kadang tiap pagi harganya stabil, pas beli sore lain lagi, setiap hari naik terus," kata Eneng saat ditemui prfmnews.id hari ini, Senin 24 Mei 2021.
Saat ini Eneng membeli kacang kedelai di kisaran harga Rp11.000 - Rp12.000/kg.
Dengan adanya kenaikan harga ini, para perajin tahu dan tempe sudah siap untuk melakukan aksi mogok.
Terkait aksi mogok ini, Eneng mengaku ikut saja arahan yang lain.
Baca Juga: Ini Protokol Kesehatan pada Pelaksanaan CPNS Tahun 2021
"Pengennya engga (mogok) soalnya saya kan orang kecil, butuh, tapi kalau disuruh harus libur ya libur, ikut-ikutan saja," jelasnya.
Dalam sehari rumah produksi tahu milik Eneng membutuhkan 75 kg kacang kedelai.
Dengan tingginya harga kacang itu membuat dia kesulitan membayar upah pegawai dan biaya operasional lainnya.
"Sekarang mah kaya kerjabakti aja, engga ada (keuntungan)," sebutnya.
"Kendalanya itu saja kedelai," sambungnya.
Eneng berharap harga kacang kedelai ini segera normal kembali agar pihaknya tidak terus-terusan merugi.
Baca Juga: Klasemen Akhir Liga Inggris: Liverpool dan Chelsea Akhirnya Lolos ke Liga Champions
"Pengennya kacangnya turun jadi Rp8.000 kaya dulu," harapnya.***